Warga Bekasi Masih Enggan Manfaatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas

By 1 bulan lalu 1 menit membaca

naraga.idMinimnya antusiasme warga Kota Bekasi dalam memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis di Puskesmas menjadi perhatian pihak kesehatan. Sejumlah Puskesmas melaporkan bahwa jumlah warga yang memanfaatkan program ini masih jauh dari target yang diharapkan.

Kepala Puskesmas Karang Kitri, Hemalia, mengungkapkan bahwa dari Februari hingga Mei 2025, hanya sekitar 345 warga yang memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan di puskesmas tersebut. Jumlah ini dinilai masih sangat rendah.

Menurut Hemalia, pemeriksaan kesehatan gratis merupakan upaya penting untuk deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi penyebab kematian utama di Indonesia.

“Rata-rata hanya enam orang per hari yang memeriksakan kesehatannya, padahal idealnya minimal 20 orang per hari,” ujar Hemalia saat ditemui di kantor Puskesmas Karang Kitri, Selasa (17/6/2025).

Ia menilai rendahnya minat masyarakat perlu diantisipasi dengan peningkatan sosialisasi terkait pentingnya pemeriksaan kesehatan. Hemalia juga mengajak warga agar lebih aktif memanfaatkan fasilitas yang disediakan.

“Kami berharap sosialisasi lebih intensif agar warga memahami manfaat program ini dan berani datang ke Puskesmas untuk cek kesehatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hemalia menegaskan bahwa melalui pemeriksaan rutin, masyarakat dapat mengantisipasi penyakit seperti stroke, diabetes, kanker, dan berbagai penyakit tidak menular lainnya.

“Dengan deteksi dini, harapannya penyakit-penyakit tersebut bisa dicegah dan masyarakat bisa menjalani hidup lebih sehat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Warga Bekasi Masih Enggan Manfaatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%