
naraga.id – Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) berhasil menempati posisi pertama di Indonesia sebagai universitas dengan publikasi riset terbaik menurut Nature Index tahun 2025. Peringkat ini berdasarkan data terbaru yang mencakup periode 1 Juni 2024 hingga 31 Mei 2025, yang diumumkan pada 29 September lalu. Unpar memperoleh nilai share sebesar 2,20.
Dilaporkan dari laman resmi Unpar pada Selasa (30/9/2025), nilai share tersebut berasal dari kontribusi tiga artikel ilmiah bertema Physical Science yang dipublikasikan di jurnal internasional. Salah satu artikel berjudul “Black hole shadows in accelerating Kerr–Newman–Taub–NUT and Braneworld spacetimes” menyumbang nilai share sebesar 1,00. Artikel lain berjudul “Kerr/CFT correspondence for the extremal accelerating Kerr–Taub–NUT black hole” juga memberikan kontribusi nilai share sebesar 1,00. Kedua artikel ini ditulis oleh Haryanto M. Siahaan, dosen Program Studi Fisika di Unpar.
Selain itu, artikel ketiga berjudul “Search for Z radiating from the dark matter at the LHC” menyumbang nilai share sebesar 0,20 dan ditulis oleh Reinard Primulando bersama empat penulis lainnya, juga dari Program Studi Fisika Unpar.
Nature Index menilai institusi berdasarkan output publikasi ilmiah mereka, dengan mempertimbangkan jumlah artikel serta nilai share—sebuah metrik yang menggambarkan besarnya kontribusi lembaga terhadap artikel tertentu.
Pemeringkatan dilakukan dengan mengumpulkan data dari artikel-artikel utama yang diterbitkan di 145 jurnal terpilih di bidang ilmu pengetahuan alam dan kesehatan. Jurnal-jurnal ini dipilih berdasarkan reputasi oleh panel ilmuwan independen yang bekerja sama dengan Springer Nature.
Tinggalkan Balasan