Unit K9 Diterjunkan Bantu Temukan Korban Longsor di Gunung Kuda

naraga.id – Tim anjing pelacak (K9) dari Kepolisian Daerah Jawa Barat dikerahkan ke lokasi bencana longsor di kawasan Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon. Bencana tersebut menyebabkan sejumlah warga dilaporkan tertimbun tanah, memicu upaya pencarian intensif oleh berbagai pihak.

Proses evakuasi masih terus berlangsung dengan melibatkan tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyebutkan bahwa anjing pelacak sangat krusial dalam membantu mengidentifikasi lokasi korban yang tertimbun, terutama di medan yang tertutup longsoran tebal.

“Unit K9 mulai melakukan penyisiran sejak pagi hari di area-area yang telah ditetapkan sebagai prioritas pencarian,” jelas Hendra, Sabtu (31/5/2025).

Ia menyampaikan bahwa Polda Jabar telah menurunkan tiga ekor anjing pelacak K9, lengkap dengan tiga pemandu dan dua instruktur untuk memantau langsung di lapangan. “Kami juga mengerahkan satu alat berat excavator di lokasi. Ini adalah bagian dari instruksi langsung Kapolda Jabar yang sejak semalam sudah berada di tempat kejadian,” ungkap Hendra.

Ia menambahkan, kemampuan penciuman anjing pelacak memungkinkan deteksi keberadaan korban dari jarak hingga 10 meter, sehingga sangat berguna dalam situasi darurat seperti ini.

“Dengan keterbatasan alat berat dan medan yang sulit, kehadiran K9 sangat membantu percepatan pencarian korban. Mudah-mudahan ini bisa mempercepat proses evakuasi dan mengurangi risiko bagi tim penyelamat,” tuturnya.

Upaya pencarian terus dilanjutkan dengan harapan semua korban dapat ditemukan secepat mungkin. Tim SAR mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan menjauhi zona rawan longsor guna menghindari potensi bencana susulan.