Tertawa, Resep Sederhana Bikin Tubuh dan Pikiran Lebih Sehat

naraga.id – “Tertawa lah sebelum tertawa itu dilarang,” demikian kutipan ikonik yang dilontarkan oleh grup lawak legendaris Warkop DKI. Ungkapan itu bukan hanya bentuk humor, tapi juga sindiran tajam terhadap kebebasan berekspresi yang sempat dibatasi pada masa lalu.

Namun lebih dari sekadar candaan, tertawa ternyata menyimpan manfaat besar bagi kesehatan. Dikutip dari portal Ayo Sehat Kementerian Kesehatan, tawa bukan sekadar ekspresi kebahagiaan—tapi juga terapi alami bagi tubuh dan pikiran.

Tertawa muncul secara spontan sebagai respons emosi yang positif. Saat seseorang tertawa, tubuh merespons dengan berbagai perubahan fisik: otot wajah meregang, pernapasan menjadi lebih cepat, dan oksigen mengalir deras ke jaringan tubuh.

Berikut ini adalah berbagai manfaat tertawa, baik dari sisi kesehatan jasmani maupun mental:

Manfaat Tertawa untuk Kesehatan Fisik

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Tawa terbukti mampu meningkatkan produksi immunoglobulin A, antibodi alami dalam air liur yang berperan penting dalam melawan infeksi. Dengan kata lain, tertawa rutin bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.

2. Membantu Membakar Kalori
Penelitian menunjukkan bahwa tertawa selama 15 menit per hari dapat membakar antara 10 hingga 40 kalori. Aktivitas ini melibatkan otot-otot dada dan perut, serta meningkatkan denyut jantung layaknya olahraga ringan.

3. Meningkatkan Fungsi Otak dan Daya Ingat
Sebuah riset dari Loma Linda University, California, melibatkan partisipan dari berbagai kelompok usia untuk mengerjakan tes memori. Setelah menonton video lucu, hasil tes menunjukkan peningkatan performa kognitif. Hal ini karena tertawa dapat merangsang gelombang gamma di otak yang berpengaruh pada konsentrasi dan daya ingat.

Manfaat Tertawa untuk Kesehatan Mental

Tertawa merangsang produksi hormon endorfin—zat kimia alami yang membuat seseorang merasa bahagia dan tenang. Ketika tertawa lepas, tubuh menerima lebih banyak oksigen, yang kemudian menurunkan ketegangan otot dan mengurangi hormon stres seperti kortisol.

Efeknya? Pikiran menjadi lebih jernih, emosi lebih stabil, dan risiko depresi pun menurun. Tertawa juga terbukti dapat meredakan amarah, rasa cemas, hingga memperbaiki suasana hati secara keseluruhan.

Tertawa, Cara Murah untuk Hidup Lebih Baik

Dalam kehidupan yang semakin kompleks dan penuh tekanan, tertawa bisa menjadi cara paling sederhana dan murah untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Jadi, jangan ragu untuk menertawakan hal-hal kecil dalam hidup—karena di balik setiap tawa, ada manfaat besar bagi tubuh dan jiwa.

Sebagaimana pesan dari Warkop DKI, tertawa bukan hanya hak, tapi juga kebutuhan.