naraga.id – Dalam perjalanan menuju Moskow, Presiden Prabowo Subianto sempat transit di Praha, Republik Ceko, pada Selasa (17/6/2025) waktu setempat. Meskipun tidak dijadwalkan sebagai kunjungan resmi, momen tersebut dimanfaatkan untuk melakukan pertemuan informal dengan Perdana Menteri Ceko, Petr Fiala.
Pertemuan berlangsung secara tertutup di salah satu ruang privat hotel tempat Presiden Prabowo menginap. PM Fiala datang langsung menyambangi Presiden Prabowo, menunjukkan kedekatan dan hubungan yang hangat antar kedua pemimpin. Setibanya di hotel, Fiala disambut oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, yang turut mendampingi selama percakapan berlangsung.
Suasana dialog berjalan akrab. PM Fiala mengungkapkan kenangannya saat berkunjung ke Indonesia dua tahun silam. “Kunjungan saya ke Jakarta meninggalkan kesan mendalam,” ucapnya.
Presiden Prabowo menyambut baik pertemuan tersebut dan menilai momentum ini sebagai sinyal positif untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Ceko. Ia menegaskan pentingnya peningkatan kemitraan, terutama di bidang industri pertahanan, pendidikan, serta teknologi.
Selain itu, isu perdagangan dan peluang investasi baru juga turut dibahas. Presiden Prabowo menyampaikan ketertarikannya dalam menciptakan hubungan dagang yang lebih setara dan saling menguntungkan. Saat ini, Ceko tercatat sebagai salah satu mitra strategis Indonesia di kawasan Eropa Tengah, dengan nilai perdagangan mencapai sekitar 270 juta dolar AS atau setara Rp 4,4 triliun pada tahun lalu.
Dalam percakapan tersebut, kedua pemimpin turut menyinggung tantangan geopolitik global dan menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi strategis untuk menjaga stabilitas kawasan.
Usai pertemuan singkat namun produktif tersebut, Presiden Prabowo melanjutkan penerbangannya menuju Rusia.
Tinggalkan Balasan