naraga.id — Di tengah kesibukan harian, menjaga kebugaran tubuh sering kali menjadi tantangan tersendiri. Namun, olahraga tak selalu harus rumit atau mahal. Cukup dengan berjalan kaki secara rutin, Anda sudah bisa meraih berbagai manfaat kesehatan, terutama untuk jantung.
Dikutip dari laman Ayosehat Kementerian Kesehatan, berjalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik ringan yang efektif untuk mendukung fungsi tubuh dan menjaga kualitas hidup. Berikut sejumlah manfaat berjalan kaki yang perlu diketahui:
Berjalan kaki membantu mempercepat detak jantung, meningkatkan aliran darah, dan memaksimalkan distribusi oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini berdampak pada pencegahan penyumbatan pembuluh darah, khususnya di jantung.
Kegiatan ini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), menjaga tekanan darah tetap stabil, serta mengurangi peradangan dalam tubuh—faktor-faktor penting yang mendukung kesehatan jantung.
Berjalan kaki turut membantu membakar kalori dan mengontrol berat badan. Semakin rutin dilakukan, semakin besar kontribusinya dalam menjaga indeks massa tubuh tetap sehat.
Aktivitas ini mendorong pelepasan hormon endorfin, yang membantu menciptakan rasa tenang dan bahagia. Efek psikologis ini penting karena stres kronis dapat meningkatkan risiko gangguan jantung.
Tak hanya jantung, berjalan kaki juga memperkuat tulang, otot, dan stamina tubuh secara keseluruhan, membuat tubuh terasa lebih segar dalam menjalani aktivitas harian.
Meski tampak sederhana, memulai rutinitas jalan kaki bisa terasa berat bagi sebagian orang. Berikut beberapa kiat untuk membiasakannya:
Pilih perlengkapan yang tepat
Gunakan sepatu yang nyaman dan pakaian yang menyerap keringat. Topi dan sunscreen bisa digunakan jika berjalan di bawah terik matahari.
Lakukan pemanasan dan pendinginan
Peregangan ringan selama 5-10 menit sebelum dan sesudah berjalan penting untuk mencegah cedera.
Mulai perlahan
Jika belum terbiasa, cukup 5–10 menit dengan intensitas ringan. Tambah durasi dan kecepatan secara bertahap seiring waktu.
Tetapkan target realistis
Misalnya, jalan kaki selama 30 menit sebanyak 5 kali seminggu. Target yang terukur membantu menjaga motivasi.
Fleksibel dengan situasi
Jika kesibukan mengganggu rutinitas, sempatkan berjalan di sela waktu kerja. Saat cuaca tak mendukung, manfaatkan area dalam ruangan seperti mal, rumah, atau pusat kebugaran.
Jaga energi dan hidrasi
Pastikan tubuh tidak dalam kondisi lapar berlebihan atau terlalu kenyang saat mulai berjalan. Bawa air minum untuk mencegah dehidrasi.
Dengan komitmen yang konsisten, berjalan kaki bukan hanya mendukung kesehatan fisik, tapi juga menjadi bentuk investasi jangka panjang bagi kualitas hidup.
Tinggalkan Balasan