Rano Karno: Pancasila Bukan Sekadar Sejarah, Tapi Napas Bangsa

By 4 hari lalu 1 menit membaca

naraga.idWakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan bahwa Pancasila tidak hanya merupakan bagian dari sejarah atau sekadar tertulis dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Hal ini ia sampaikan saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada 2 Juni 2025 di Balai Kota Jakarta.

“Pancasila adalah ruh bangsa ini, menjadi panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia adalah cahaya penuntun dalam perjalanan kita menuju Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” ujar Rano dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Rano menjelaskan bahwa dalam kerangka pembangunan nasional, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai prioritas strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Ia menekankan bahwa memperkuat nilai-nilai ideologi Pancasila adalah hal yang mutlak.

“Kita butuh arah ideologis yang kokoh agar pembangunan tidak kehilangan jati diri. Tanpa dasar Pancasila, kemajuan bisa rapuh dan mudah goyah,” ungkapnya.

Rano juga mengingatkan bahwa kemajuan di bidang ekonomi tanpa nilai-nilai Pancasila berpotensi menciptakan ketimpangan sosial, dan perkembangan teknologi tanpa panduan moral bisa mengancam kemanusiaan.

“Mempertegas ideologi Pancasila berarti memastikan arah pembangunan tetap berpijak pada nilai-nilai luhur bangsa, apalagi di tengah tantangan globalisasi dan era digital yang penuh dinamika,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Rano Karno: Pancasila Bukan Sekadar Sejarah, Tapi Napas Bangsa - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%