Piala Dunia Antarklub 2025: Sekilas Tentang Turnamen Paling Revolusioner di Abad Ini

By 4 minggu lalu 2 menit membaca

naraga.idKamis (14 Juni–13 Juli 2025), stadion Hard Rock di Miami akan mencatat sejarah sebagai tuan rumah perdana Piala Dunia Antarklub format baru—turnamen paling ambisius dari FIFA di era modern.

Format Baru, Skala Dunia
Untuk pertama kalinya, FIFA menyelenggarakan turnamen ini dengan 32 klub—mirip seperti Piala Dunia nasional: delapan grup berisi empat tim, dua terbaik setiap grup melaju ke babak 16 besar, kemudian sistem gugur tunggal hingga final.

Deretan Nama Raksasa Sepak Bola
Turnamen ini menghadirkan 32 tim dari berbagai benua:

  • Eropa (12 klub): Real Madrid, Atlético Madrid, Inter Milan, Juventus, Manchester City, Chelsea, PSG, Bayern Munich, dan lainnya.

  • Amerika (10 klub): Boca Juniors, Flamengo, River Plate, Palmeiras, Botafogo, Pachuca, Inter Miami milik Messi, dan lainnya.

  • Asia, Afrika, dan Oceania turut meramaikan dengan perwakilan dari masing-masing benua.

Potensi Ekonomi Menggiurkan, tapi Tiket Masih Banyak
Menurut laporan April 2025, turnamen ini dapat menyumbang hingga US$21,1 miliar terhadap PDB global dan US$9,6 miliar di AS. FIFA menyiapkan total hadiah US$1 miliar, dengan pemenang membawa pulang US$125 juta—bantalan besar bagi klub-klub non-Eropa. Hak siar diberikan kepada DAZN, dan tiket 63 laga dapat ditonton gratis dengan kisaran harga yang terus turun jelang kickoff.

Menariknya, beberapa tiket masih tersedia dan terus merosot harga—membuktikan antusiasme penonton domestik mungkin terbatas, dan formula “klub vs klub” tak semenarik format nasional.

Tantangan buat Klub Amerika Latin
Meski gairah “kisah kecil vs raksasa” masih membara, format 32 tim memaksa tim Latin Amerika menghadapi banyak klub elite Eropa secara berturut-turut—tantangan besar dalam menghadapi kekuatan finansial dan skuad Eropa yang bernilai jauh lebih tinggi.

Jumlah Laga dan Beban Pemain
Jumlah pertandingan yang padat menghadirkan tantangan fisik—klub top Eropa seperti Real Madrid dan Man City bisa bermain 50–60+ laga per tahun, belum termasuk laga internasional. FIFA bahkan mencabut laga perebutan tempat ketiga untuk mengurangi beban.

Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan kepada CNN bahwa kekhawatiran soal kalender padat dan cedera pemain sangat diperhatikan, dan turnamen disusun untuk menjaga performa pemain. Bahkan Ronaldo Nazário mengingatkan bahwa jadwal seperti ini bisa mengganggu periode libur pemain.

Apakah Semua Klub Top Ikut?
Tidak semua juara liga domestik terbaik ambil bagian—Liverpool (Premier League) dan Barcelona (La Liga) tak masuk, sementara Chelsea hanya lolos karena jadi juara Liga Champions 2021. Ini memunculkan pertanyaan: apakah formatnya benar-benar sudah mewakili “klub terbaik”?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Piala Dunia Antarklub 2025: Sekilas Tentang Turnamen Paling Revolusioner di Abad Ini - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%