PHK di Jawa Barat Tertinggi Nasional, Pekerja Bandung Ikut Terdampak

By 1 minggu lalu 1 menit membaca

naraga.idJawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) paling tinggi di Indonesia. Data BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa hingga 2025, terdapat sekitar 15 ribu kasus PHK di wilayah tersebut. Di Kota Bandung saja, sedikitnya seribu pekerja harus kehilangan pekerjaan.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung, Andri Darusman, menyebutkan bahwa kondisi ini menjadi sinyal penting bagi dunia ketenagakerjaan di Bandung. “Para pekerja yang terkena PHK berhak memperoleh manfaat Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP),” ujar Andri, Jumat (28/11/2025).

Menurutnya, JKP diberikan selama enam bulan untuk mendukung para pekerja sambil mencari pekerjaan baru. Nilai manfaat yang diterima mencapai sekitar 60 persen dari gaji terakhir.

Andri menjelaskan bahwa sebagian besar PHK terjadi karena perusahaan mengalami penurunan produksi maupun penjualan. “Beberapa perusahaan juga melakukan efisiensi akibat melemahnya permintaan pasar,” jelasnya.

Sebagai upaya membantu pekerja terdampak, pemerintah terus memperluas program peningkatan keterampilan, termasuk pelatihan soft skill yang tersedia melalui aplikasi BIMA.

“Kami mendorong para pekerja untuk memanfaatkan aplikasi BIMA agar kompetensinya meningkat sehingga lebih siap kembali ke pasar kerja,” tutup Andri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


PHK di Jawa Barat Tertinggi Nasional, Pekerja Bandung Ikut Terdampak - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%