Pewarna Alami, Alternatif Sehat Pengganti Bahan Sintetis dalam Kuliner

By 5 jam lalu 3 menit membaca

naraga.idPenggunaan pewarna makanan sintetis secara berlebihan bisa memicu berbagai gangguan kesehatan. Oleh karena itu, tren pemanfaatan pewarna alami kini semakin populer, baik di kalangan industri pangan maupun pelaku usaha rumahan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga mengingatkan pentingnya beralih ke bahan pewarna yang lebih aman untuk dikonsumsi.

Berikut ini beberapa sumber pewarna alami yang bisa digunakan dalam olahan makanan sehari-hari:


1. Warna Oranye dari Wortel

Wortel mengandung karotenoid yang menghasilkan warna oranye cerah. Selain aman, wortel juga memberi rasa manis alami. Cukup blender wortel dan gunakan air perasannya sebagai pewarna makanan.

2. Warna Kuning dari Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin, zat pewarna alami dengan warna kuning khas. Bisa digunakan dalam bentuk bubuk maupun hasil parutan segar untuk menciptakan tampilan kuning yang menggugah selera.

3. Warna Merah dari Buah Bit

Buah bit dikenal dengan kandungan nutrisinya, termasuk zat besi dan vitamin C. Warnanya cocok untuk produk dingin seperti es krim dan yoghurt. Buat jus bit dan tambahkan ke adonan makanan.

4. Warna Hijau dari Bayam

Bayam kaya klorofil yang tahan panas dan cahaya. Cukup blender bayam dan saring airnya untuk memberi warna hijau alami pada makanan seperti pasta, kue, atau mi.

5. Warna Biru dari Bunga Telang

Bunga telang mengandung antosianin yang mampu menciptakan warna biru keunguan. Tumbuk kelopak bunga lalu tambahkan air dan saring hasil ekstraknya.

6. Warna Merah Muda dari Delima

Ingin warna pink alami? Rebus buah delima dan buat jusnya. Delima kaya antioksidan dan cocok digunakan pada hidangan pencuci mulut atau minuman manis.

7. Warna Hijau dari Matcha

Matcha atau teh hijau bubuk dari Jepang memiliki warna hijau lembut. Mudah digunakan dan tersedia luas di pasaran, cocok untuk dessert seperti cake atau es krim.

8. Warna Biru dari Blueberry

Blueberry mengandung pigmen antosianin yang bisa berubah warna sesuai pH makanan. Blender blueberry hingga halus dan gunakan sebagai pewarna untuk minuman atau selai.

9. Warna Ungu dari Kubis Merah

Kubis ungu bisa menghasilkan warna ungu atau biru alami tergantung campuran pH. Rebus kubis, saring airnya, lalu tambahkan soda kue untuk menciptakan warna lebih intens.

10. Warna Cokelat dari Kakao

Bubuk kakao adalah bahan alami populer untuk warna cokelat. Selain memberi tampilan menarik, kakao juga memperkaya cita rasa makanan seperti kue dan roti.

11. Warna Hitam dari Arang Merang

Warna hitam alami bisa diperoleh dari arang merang—hasil pembakaran batang padi kering. Campurkan abu yang telah diolah dengan air dan tambahkan ke makanan.

12. Warna Putih dari Sari Kelapa

Santan kelapa memiliki warna putih menyerupai susu. Cocok untuk memberi warna putih alami sekaligus rasa gurih pada makanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Pewarna Alami, Alternatif Sehat Pengganti Bahan Sintetis dalam Kuliner - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%