Penyaluran BLT Kesra di Batam Membengkak, Penerima Meningkat Drastis hingga Tiga Kali Lipat

By 1 hari lalu 2 menit membaca

naraga.idProgram Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) di Kota Batam, Kepulauan Riau, mengalami lonjakan signifikan pada periode penyaluran terbaru. Di sejumlah kecamatan, jumlah penerima bantuan meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Sejak pagi, antrean warga yang ingin mencairkan bantuan tampak mengular di Kantorpos, namun tetap berlangsung tertib.

Koordinator Lapangan Kecamatan Bengkong, Anton Hernomo, menyebutkan bahwa peningkatan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kali ini jauh melebihi prediksi.

“Di Bengkong, jumlah penerima naik dari sekitar seribu menjadi lebih dari tiga ribu orang. Lonjakannya sangat besar dibandingkan tahun lalu,” ujar Anton, Kamis (4/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa setiap penerima berhak mendapatkan bantuan sebesar Rp900 ribu dengan menunjukkan KTP asli. Pengambilan bantuan boleh diwakilkan, tetapi hanya oleh anggota keluarga yang tercantum dalam Kartu Keluarga (KK) yang sama.

Menurut Anton, realisasi penyaluran di wilayahnya baru berada di kisaran 50–60 persen. Sebagian warga belum bisa mencairkan bantuan karena sedang berada di luar kota, terutama yang pulang kampung pascabencana di Sumatra Barat dan Sumatra Utara.

“Banyak penerima sedang menjenguk keluarga yang terdampak bencana. Karena tidak satu KK, mereka tidak bisa mewakilkan. Setiap hari kami melayani hingga seribu orang,” jelasnya.

Penyaluran di Batuaji Tembus 80 Persen

Dari Kecamatan Batuaji, Koordinator Lapangan Elvi menjelaskan bahwa wilayahnya memiliki 3.190 KPM yang tersebar di empat kelurahan.

“Progres pencairan sudah mencapai 70–80 persen. Kendalanya masih sama, banyak warga belum tahu aturan bahwa pengambilan tidak boleh diwakilkan oleh orang di luar KK,” terang Elvi.

Ia menegaskan bahwa syarat KTP dan KK asli wajib dibawa saat pencairan. Jika penerima sedang berada di luar kota, mereka tetap harus hadir sebelum batas waktu berakhir.

“Kalau tidak diambil hingga masa penyaluran selesai, dana otomatis dikembalikan ke negara,” tambahnya.

Warga: Menunggu Hampir Lima Tahun

Salah satu warga Bengkong, Sumiyati, mengungkapkan rasa syukurnya setelah akhirnya terdaftar sebagai penerima BLT Kesra tahun ini.

“Alhamdulillah, saya baru pertama kali menerima bantuan setelah menunggu hampir lima tahun. Uangnya mau saya gunakan untuk biaya sekolah anak dan tambahan modal berkebun,” tuturnya haru.

Dengan peningkatan jumlah penerima dan antrean yang terus mengalir, petugas di lapangan terus mengimbau masyarakat untuk membawa dokumen lengkap agar proses pencairan berjalan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Penyaluran BLT Kesra di Batam Membengkak, Penerima Meningkat Drastis hingga Tiga Kali Lipat - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%