naraga.id – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mengajak perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk membentuk sekretariat khusus terkait Sustainable Development Goals (SDGs). Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat peran universitas sebagai mitra strategis pemerintah dalam memantau dan mengevaluasi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Langkah ini akan dilakukan dengan melibatkan forum-forum rektor dan menyediakan data yang valid sebagai dasar pelaporan kemajuan implementasi SDGs,” jelas Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas, Diah Lenggogeni, saat acara di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Diah juga mengutip laporan Macro Poverty Outlook dari Bank Dunia edisi April 2025 yang menyebutkan bahwa pada 2024, sebanyak 60,3 persen penduduk Indonesia masih hidup dengan pengeluaran di bawah USD 6,85 per kapita per hari.
“Kami masih mengalami kesulitan mendapatkan data yang memadai terkait kontribusi di lapangan. Karena itu, keterlibatan perguruan tinggi sangat vital dalam menjembatani komunikasi dan kolaborasi dengan pemerintah,” tambahnya.
Selain melibatkan perguruan tinggi, pemerintah juga memperkuat kerja sama dengan organisasi masyarakat sipil dan lembaga keagamaan seperti Lazismu, Baznas, dan Nahdlatul Ulama (NU), yang aktif menjalankan program-program SDGs hingga tingkat akar rumput.
Tinggalkan Balasan