Panahan Indonesia Matangkan Persiapan, Targetkan 6 Emas di SEA Games 2025

naraga.id – Dengan waktu enam bulan tersisa menuju SEA Games 2025 di Thailand, Tim Nasional Panahan Indonesia terus mengintensifkan persiapan melalui Pelatnas yang berlangsung di Cikarang, Jawa Barat. Fokus utama saat ini adalah penguatan aspek teknik dan fisik atlet.

Sebanyak 16 atlet menjalani program Pelatnas, terdiri dari 6 atlet nomor compound dan 10 atlet nomor recurve, baik putra maupun putri. Latihan digelar rutin setiap hari Senin hingga Sabtu, dengan hari Minggu sebagai waktu istirahat.

Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PP Perpani, Abdul Razak, menyatakan bahwa target utama mereka adalah mempertahankan gelar juara umum yang diraih di SEA Games 2021 Vietnam.

“Di Vietnam kita berhasil meraih lima medali emas. Untuk edisi Thailand nanti, kami membidik enam emas dan kembali menjadi yang terbaik di cabang panahan,” ujar Razak kepada RRI, Rabu (28/5/2025).

Meskipun cabang panahan tidak dipertandingkan pada SEA Games 2023 lalu, Perpani tetap optimis bisa mengulang sukses sebelumnya. Salah satu strategi yang dilakukan adalah mengirim atlet ke berbagai ajang internasional sebagai bagian dari persiapan.

Untuk divisi recurve, Pelatnas dimulai sejak Januari 2025. Sepuluh atlet terpilih menjalani latihan intensif dan telah dikirim ke Kejuaraan Dunia Part 1 di Florida, Amerika Serikat pada April lalu.

Sementara itu, pelatnas untuk nomor compound dimulai pada April 2025, seiring pengumuman resmi bahwa nomor ini akan dipertandingkan di Olimpiade 2028. Menurut Razak, hal ini sejalan dengan arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga agar nomor compound juga dipersiapkan serius, termasuk untuk SEA Games.

“Pada bulan Juni, tim compound akan tampil di Asia Cup di Singapura. Kemudian pada September, kami juga akan ikut serta di World Cup Championship di Korea Selatan,” jelasnya.

Turnamen-turnamen ini diharapkan mampu menjadi ajang uji kemampuan sekaligus evaluasi hasil Pelatnas sejauh ini.

Di SEA Games 2025 mendatang, enam atlet compound akan diturunkan. Sementara untuk nomor recurve, jumlah atlet yang diberangkatkan kemungkinan antara enam hingga delapan orang dari total sepuluh yang mengikuti Pelatnas.

“Ada sejumlah wajah baru yang kami orbitkan. Di compound, masing-masing satu atlet putra dan putri. Sedangkan untuk recurve, kami punya tiga atlet debutan—dua putri dan satu putra,” tambah Razak.

Panahan menjadi salah satu cabang olahraga unggulan Indonesia di SEA Games ke-33 ini, bersama bulutangkis, angkat besi, dan panjat tebing—yang semuanya menunjukkan performa menjanjikan di Olimpiade 2024 lalu di Prancis.