OJK Percepat Integrasi Data Nasabah Asuransi dan Dana Pensiun

By 1 bulan lalu 2 menit membaca

naraga.idOtoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang mempercepat pembangunan sistem basis data terintegrasi untuk sektor asuransi dan dana pensiun, sebagai bagian dari implementasi Roadmap Penguatan dan Pengembangan Dana Pensiun 2024–2028. Proyek ini dirancang untuk mendukung penguatan industri keuangan non-bank secara menyeluruh.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, mengungkapkan bahwa saat ini pengembangan Database Polis Asuransi sudah mencapai tahap penting. “Kami telah melalui beberapa fase krusial, dan kini pengembangan database polis memasuki tahap industrial test untuk menguji kesiapan sistem secara teknis dan operasional,” jelasnya dalam pernyataan tertulis, Senin (16/6/2025).

Sementara itu, sistem data untuk peserta dana pensiun masih berada pada fase awal perancangan. OJK menargetkan implementasi penuh dari sistem data asuransi ini dapat terlaksana pada Semester II tahun 2025.

“Langkah ini menjadi fondasi penting untuk menciptakan transparansi dan efisiensi dalam pengawasan serta perlindungan konsumen,” ujar Ogi.

Di sisi lain, pemerintah menargetkan sektor dana pensiun dapat menyumbang 11,2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2029, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Saat ini, kontribusinya masih sekitar 6,8% dari PDB, sehingga diperlukan upaya besar untuk mengejar ketertinggalan tersebut.

Menanggapi tantangan tersebut, OJK menegaskan komitmennya untuk menjalankan seluruh inisiatif strategis yang telah dirancang bersama pemangku kepentingan.

“OJK bersama para stakeholder akan mengimplementasikan semua program strategis yang telah disepakati demi memperkuat peran dana pensiun dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” lanjutnya.

Salah satu fokus utama dalam roadmap tersebut adalah memperluas akses dana pensiun ke sektor informal, yang selama ini belum banyak tersentuh oleh program pensiun formal. Padahal, sektor ini menyimpan potensi besar dalam mendorong inklusi keuangan.

“Potensi pengembangan dana pensiun sangat besar, dan sektor informal adalah salah satu area yang masih minim penetrasi namun sangat prospektif,” tutup Ogi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


OJK Percepat Integrasi Data Nasabah Asuransi dan Dana Pensiun - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%