Nias Selatan Gelar Kejuaraan Selancar Internasional di Pantai Sorake, Gaungkan Wisata Bahari ke Dunia

naraga.id – Gelombang ombak dunia kembali menggema dari Nias Selatan. Sabtu (21/6/2025), Pemerintah Kabupaten Nias Selatan secara resmi membuka Kejuaraan Surfing Internasional NIAS PRO 2025 WSL QS 6000 yang digelar di Pantai Sorake, salah satu destinasi selancar terbaik di dunia.

Pantai Sorake, yang berada di Kecamatan Teluk Dalam dan bersebelahan dengan Pantai Lagundri, dikenal luas oleh komunitas surfing internasional sebagai surganya ombak. Keunikan karakter ombak yang tinggi dan panjang menjadikan pantai ini tempat ideal untuk kompetisi selancar kelas dunia.

Bupati Nias Selatan, Sokhiatulo Laia, menyampaikan bahwa turnamen NIAS PRO 2025 merupakan kelanjutan dari rangkaian kejuaraan surfing yang telah dimulai sejak 2018. Dukungan pun datang dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), dan World Surf League (WSL).

“Tujuan utama event ini adalah mempromosikan potensi wisata Nias Selatan kepada dunia. Tapi lebih dari itu, kami ingin mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan turut menyumbang devisa negara,” ujar Bupati.

Ia menegaskan bahwa surfing telah menjadi ikon wisata unggulan Nias Selatan. Pemerintah daerah, kata dia, berkomitmen menjadikan olahraga ini sebagai pilar penting dalam strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Tahun ini, antusiasme peserta semakin tinggi dengan bertambahnya jumlah atlet dari berbagai negara. Ini menandakan bahwa Nias Selatan semakin diakui di kancah internasional sebagai destinasi utama olahraga selancar.

“Keberadaan kejuaraan ini membawa dampak positif bagi pelaku usaha lokal, mulai dari penginapan, kuliner, transportasi, hingga pelaku UMKM. Kami ingin agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tambah Sokhiatulo.

Tak hanya berisi kompetisi, kegiatan pembukaan NIAS PRO 2025 juga dimeriahkan dengan penampilan seni budaya dari berbagai kecamatan di Nias Selatan serta pertunjukan dari seniman lokal Kepulauan Nias. Nuansa lokal yang kental berpadu dengan semangat global, menjadikan acara ini bukan hanya olahraga, tapi juga perayaan identitas budaya.

Sejumlah pejabat daerah dan perwakilan Forkada se-Kepulauan Nias turut hadir, memperkuat komitmen bersama dalam mendorong kemajuan wisata dan ekonomi daerah.

Dengan momentum ini, Nias Selatan tak hanya memperkenalkan ombaknya ke dunia, tetapi juga meneguhkan diri sebagai pusat wisata bahari dan olahraga bertaraf internasional yang membawa manfaat langsung bagi warganya.