naraga.id – Kendaraan taktis anti-drone buatan dalam negeri menarik perhatian dalam pameran Indo Defence 2025 yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Mobil berteknologi tinggi bernama SignalFort V-REX ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi pertahanan nasional, PT Internusa Pasific Perkasa (IPP).
Mobil ini dirancang sebagai sistem perlindungan mobile untuk menghadapi ancaman dari drone dan gangguan sinyal komunikasi. Dalam beberapa kesempatan, kendaraan ini telah dioperasikan dalam misi militer hingga pengamanan VVIP termasuk Presiden RI.
Kehadiran SignalFort V-REX memperlihatkan kemajuan signifikan kemampuan industri pertahanan Indonesia dalam menghasilkan teknologi keamanan strategis.
Tak hanya menghadirkan V-REX, IPP juga memamerkan solusi pertahanan lain seperti SignalFort FD-A6, perangkat portabel yang memungkinkan deteksi dan penanggulangan drone di lapangan secara cepat dan efisien. Alat ini dirancang untuk mendukung mobilitas dan kebutuhan taktis prajurit dalam berbagai kondisi operasi.
Produk lainnya yang juga diperkenalkan adalah SignalFort CS Audio3, alat pengacak elektronik berbentuk sederhana menyerupai kotak tisu. Fungsinya adalah untuk mencegah penyadapan suara dan gambar melalui perangkat elektronik tersembunyi.
Direktur Utama IPP, Surianto, menyampaikan bahwa produk-produk inovatif buatan IPP telah menarik perhatian sejumlah calon mitra, termasuk dari luar negeri. Meski belum merinci kerja sama yang sedang dijajaki, ia menekankan bahwa keikutsertaan di Indo Defence merupakan langkah strategis dalam memperkenalkan industri pertahanan nasional ke pasar global.
“Produk kami adalah bukti nyata bahwa sumber daya manusia Indonesia mampu menciptakan solusi keamanan dan pertahanan kelas dunia,” ujar Surianto.
Dukungan dari Kementerian Pertahanan dalam ajang ini menjadi wadah penting bagi industri dalam negeri untuk menampilkan teknologi unggul sekaligus menjalin relasi kerja sama lintas negara.
Diharapkan, kehadiran alutsista buatan Indonesia semakin mendapat pengakuan internasional dan membuka akses lebih luas ke pasar ekspor alat pertahanan.
Tinggalkan Balasan