Mensos Ajak Bengkulu dan Karimun Wujudkan Sekolah Rakyat, Prioritaskan Warga Kurang Mampu

By 1 bulan lalu 2 menit membaca

naraga.idMenteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengajak pemerintah daerah untuk bersinergi dalam mendirikan Sekolah Rakyat di berbagai wilayah, termasuk di Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Karimun. Ajakan ini disampaikan dalam pertemuan di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, pada Selasa (17/6/2025).

Gus Ipul menekankan bahwa Sekolah Rakyat adalah program afirmatif yang dirancang khusus untuk membantu masyarakat kurang mampu. Ia menegaskan bahwa sekolah ini tidak membuka peluang bagi “titipan” dari pihak mana pun, kecuali berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Ini benar-benar sekolah untuk rakyat miskin. Tidak ada jalur titipan. Yang menentukan siapa yang berhak adalah data dari DTSEN, yang diverifikasi dan diajukan oleh gubernur serta bupati,” ujarnya.

Berbeda dari sekolah umum, Sekolah Rakyat tidak memberlakukan seleksi akademik. “Tidak ada tes. Yang penting dia miskin dan masuk dalam data yang sahih,” tegas Gus Ipul.

Program ini, lanjutnya, merupakan hasil kolaborasi lintas kementerian dan lembaga. Selain Kementerian Sosial sebagai penanggung jawab operasional, ada pula keterlibatan dari Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, dan dukungan langsung dari pemerintah daerah.

Di samping membahas Sekolah Rakyat, Mensos juga mengajak kepala daerah untuk memperbarui data sosial-ekonomi di daerah masing-masing demi akurasi DTSEN. “Kalau datanya benar, bantuan akan lebih tepat sasaran,” ucapnya.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyambut baik ajakan tersebut dan menyatakan dukungannya. Ia juga secara resmi menyerahkan dokumen usulan pembangunan Sekolah Rakyat di provinsinya. “Program ini sangat bagus. Kami dukung penuh, dan tentu akan menyatukan data sesuai arahan,” ujar Helmi.

Sementara itu, Bupati Karimun, Iskandarsyah, menyebut Sekolah Rakyat sebagai langkah luar biasa untuk pemerataan akses pendidikan. Ia bahkan telah menyiapkan sejumlah lokasi strategis sebagai calon lahan pembangunan sekolah.

“Insya Allah, kami berharap tahun depan Sekolah Rakyat bisa berdiri di Kabupaten Karimun. Kami sedang menyeleksi lokasi terbaik, karena ini sekolah berasrama, jadi pemilihan lokasi sangat penting,” jelas Iskandarsyah.

Dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan daerah, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi nyata untuk memberikan akses pendidikan yang adil dan merata bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Mensos Ajak Bengkulu dan Karimun Wujudkan Sekolah Rakyat, Prioritaskan Warga Kurang Mampu - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%