naraga.id – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menyerukan pentingnya pembaruan menyeluruh terhadap Forum Kawasan ASEAN (ASEAN Regional Forum/ARF) dalam menghadapi tantangan keamanan global yang semakin kompleks. Seruan ini ia sampaikan saat menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri ARF ke-32 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat, 11 Juli 2025.
Sugiono menekankan bahwa ketidakpastian geopolitik dunia—seperti ketegangan di Timur Tengah dan serangan terhadap fasilitas nuklir di Iran—membuktikan bahwa krisis regional kini memiliki implikasi global yang serius.
“Situasi dunia saat ini menuntut ARF untuk lebih dari sekadar forum dialog. ARF harus mampu memainkan peran nyata dalam mencegah konflik dan membangun stabilitas kawasan,” ujar Sugiono.
Ia menilai, agar tetap relevan, ARF perlu memperkuat pendekatan diplomasi pencegahan dan tidak hanya mengandalkan diskusi normatif. Menurutnya, tantangan yang dihadapi tidak lagi terbatas pada aspek militer, tetapi juga mencakup persoalan ekonomi, lingkungan, hingga serangan siber.
“Forum ini perlu berevolusi, menjadi wadah yang mampu memberikan respon konkret terhadap beragam ancaman multidimensi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Indonesia mengusulkan penguatan struktur kelembagaan ARF, termasuk peningkatan kerja sama dalam bentuk latihan gabungan, pembangunan kapasitas regional, dan sistem peringatan dini yang lebih solid.
Sugiono juga mendorong ARF agar mulai mengadopsi pendekatan keamanan yang lebih menyeluruh—meliputi aspek politik, ekonomi, lingkungan hidup, teknologi digital, hingga isu kemanusiaan.
“Revitalisasi ARF bukan sekadar wacana, tapi kebutuhan mendesak. Kita harus pastikan forum ini mampu bertindak cepat dan kolektif dalam menjawab tantangan-tantangan kontemporer,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, para menteri ARF juga menyepakati tiga dokumen penting, salah satunya adalah Pernyataan Ketua ARF ke-32. Malaysia, selaku ketua ARF tahun ini, menempatkan revitalisasi forum sebagai prioritas utama agar tetap adaptif dan efektif menghadapi dinamika keamanan di kawasan dan global.
Tinggalkan Balasan