Kepengurusan Baru Dekopin Resmi Disahkan Pemerintah, Dipimpin Bambang Haryadi

naraga.id – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) secara resmi mengesahkan kepengurusan terbaru Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang kini dinakhodai oleh Bambang Haryadi. Keputusan tersebut diambil setelah pemerintah melakukan verifikasi atas hasil Musyawarah Nasional (Munas) Dekopin yang berlangsung pada 27–29 Desember 2024.

Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, menyampaikan bahwa pengesahan ini dilakukan setelah berkonsultasi dengan Kementerian Sekretariat Negara dan meninjau Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Dekopin yang tidak mengalami perubahan.

“Berdasarkan hasil Munas Desember lalu dan koordinasi dengan pihak terkait, kami mengakui kepengurusan Dekopin yang dipimpin oleh Bapak Bambang Haryadi,” ujar Supratman dalam konferensi pers di Gedung Kemenkumham, Jumat (31/1/2025).

Selain posisi ketua umum, pemerintah juga mengesahkan susunan lengkap pengurus lainnya, termasuk ketua penasihat, ketua harian, sekretaris jenderal, bendahara umum, serta ketua dewan pengawas dan ketua majelis pakar. Kepengurusan ini segera dicatatkan secara resmi dalam sistem administrasi badan hukum Kemenkumham.

Supratman berharap pengesahan ini menjadi awal baru bagi Dekopin, sekaligus mengakhiri konflik dualisme yang selama ini membayangi lembaga tersebut.

“Ini diharapkan menjadi titik balik yang memperkuat gerakan koperasi nasional dan menghentikan polemik yang selama ini terjadi,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Dekopin terpilih, Bambang Haryadi, menjelaskan bahwa hasil Munas telah diserahkan ke Kemenkumham sejak 15 Januari 2025. Ia menyambut baik pengakuan pemerintah terhadap kepengurusan hasil Munas tersebut.

Bambang menekankan pentingnya sinergi antara Dekopin dengan pemerintah, terutama dalam menyelaraskan program koperasi dengan agenda nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.

“Kami ingin Dekopin, baik di wilayah maupun daerah, aktif bekerja sama dengan pemerintah agar program-program koperasi berjalan seiring arah kebijakan nasional,” kata Bambang.

Dengan berakhirnya dualisme kepemimpinan, Bambang optimistis Dekopin dapat lebih fokus mengembangkan berbagai sektor strategis yang berpotensi menggerakkan ekonomi rakyat.

“Mulai dari ketahanan pangan, pertanian, perkebunan, hingga perikanan dan peternakan, semua akan kami perkuat. Harapannya, koperasi bisa menjadi garda depan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.