Kemendikdasmen Tegaskan Sistem SPMB Kini Stabil, Gangguan Awal Sudah Diatasi

By 1 bulan lalu 2 menit membaca

naraga.idKementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menanggapi adanya laporan kendala teknis dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di sejumlah wilayah. Meskipun sempat terjadi gangguan server saat pendaftaran dibuka, pihak kementerian memastikan bahwa permasalahan tersebut sudah ditangani dan sistem kini berjalan normal.

Inspektur Jenderal Kemendikdasmen, Faisyal Sahrul, menjelaskan bahwa hambatan muncul terutama di hari-hari pertama pembukaan SPMB. Gangguan berupa kesulitan mengakses sistem hingga gagal mengunggah dokumen terjadi akibat lonjakan jumlah pendaftar secara serentak.

“Memang sempat ada kendala teknis saat awal pendaftaran karena tingginya trafik. Namun situasi tersebut cepat kami respon dan kini sistem telah kembali normal,” ujar Faisyal, dikutip Minggu (15/6/2025).

Faisyal menegaskan, setelah dilakukan pemetaan terhadap sumber permasalahan, diketahui bahwa tingginya antusiasme peserta di beberapa daerah menjadi penyebab utama hambatan akses. Meski demikian, dia memastikan bahwa permasalahan tidak meluas dan tidak bersifat sistemik.

“Masalah jaringan hanya muncul di awal, dan itu pun bersifat lokal. Kini semua sudah terkendali,” tambahnya.

Proses pendaftaran SPMB tahun ini diketahui berbeda di tiap daerah, tergantung kebijakan pemerintah setempat. Beberapa provinsi bahkan telah menyediakan aplikasi berbasis seluler guna mempermudah proses pendaftaran dan verifikasi data.

Lebih lanjut, Kemendikdasmen juga menegaskan akan terus melakukan pengawasan secara intensif hingga proses SPMB berakhir. Pengawasan dilakukan melalui monitoring lapangan langsung, serta melalui pantauan media dan aduan masyarakat.

“Jika muncul kendala baru, kami siap turun langsung untuk menyelesaikannya. Tujuan utama kami adalah memastikan SPMB berlangsung adil, terbuka, dan dapat diakses seluruh peserta didik dari berbagai latar belakang,” tegas Faisyal.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Purwanto, turut membenarkan adanya kendala jaringan saat awal pembukaan pendaftaran tingkat SMA/SMK di wilayahnya. Namun, ia menegaskan bahwa masalah tersebut bersifat sementara dan telah terselesaikan.

“Beberapa menit pertama memang terjadi overload sistem, tapi kami segera atasi dan pendaftaran bisa berjalan normal kembali,” kata Purwanto.

Dengan upaya perbaikan dan pemantauan yang terus dilakukan, Kemendikdasmen berharap seluruh proses penerimaan siswa baru tahun ini dapat berlangsung lancar dan merata di seluruh daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Kemendikdasmen Tegaskan Sistem SPMB Kini Stabil, Gangguan Awal Sudah Diatasi - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%