naraga.id – Pemerintah Kota Bekasi tengah merancang transformasi kawasan Sungai Kalimalang di wilayah Bekasi Selatan menjadi kawasan wisata air terpadu. Proyek ini diharapkan dapat menjadi ikon baru kota sekaligus menarik minat wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Idi Susanto, mengungkapkan bahwa saat ini proses perencanaan desain sedang berlangsung. Seiring dengan itu, Pemkot juga mulai menjajaki kerja sama dengan sejumlah calon investor yang tertarik menanamkan modal dalam pengembangan kawasan tersebut.
“Desain sedang kami matangkan, termasuk penjajakan dengan investor. Sudah ada beberapa yang menyatakan minat untuk terlibat,” ujar Idi, Selasa (17/6/2025).
Tahap awal pembangunan ditargetkan dimulai dalam waktu sekitar satu setengah bulan ke depan. Fokus awal akan diarahkan pada pembangunan jembatan penghubung antara Jalan Ahmad Yani dan kawasan Grand Metropolitan Mall, sepanjang kurang lebih dua kilometer.
Tidak hanya itu, Pemkot Bekasi juga berencana merombak beberapa jembatan lama yang melintasi Kalimalang hingga ke perbatasan Sumber Arta dengan Jakarta. Rancangannya akan diganti dengan model lengkung, agar memungkinkan dilalui oleh kapal-kapal wisata air.
“Jembatan yang ada saat ini tidak memungkinkan dilewati perahu. Nantinya akan kami desain ulang agar transportasi air bisa berjalan lancar,” jelasnya.
Lebih dari sekadar tempat wisata, Kalimalang ke depan juga diarahkan sebagai jalur transportasi alternatif berbasis sungai. Gagasan ini mencakup kemungkinan dibukanya rute air yang menghubungkan Kota Bekasi dengan wilayah Jakarta.
“Jadi tidak hanya sekadar destinasi wisata, Kalimalang berpotensi dikembangkan menjadi jalur transportasi air yang efisien dan ramah lingkungan,” tambah Idi.
Proyek ini diharapkan dapat memberi warna baru bagi Kota Bekasi dan mendukung konsep kota yang terintegrasi antara transportasi dan pariwisata.
Tinggalkan Balasan