naraga.id — PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan program tarif promo sebesar 30 persen untuk 14 layanan kereta api kelas ekonomi, khusus selama periode libur sekolah mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025.
Promo ini merupakan bentuk dukungan KAI terhadap langkah pemerintah dalam menstabilkan inflasi serta meningkatkan daya beli masyarakat. Potongan harga ini ditujukan bagi para penumpang, terutama keluarga, yang berencana bepergian dengan kereta sebagai transportasi nyaman dan terjangkau.
“Per 12 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, tercatat sebanyak 579.453 tiket telah terjual atau setara dengan 16 persen dari total kapasitas 3,52 juta tempat duduk yang kami sediakan,” ujar VP Public Relations KAI, Anne Purba.
Anne menuturkan bahwa diskon berlaku khusus untuk rangkaian KA ekonomi berbahan stainless steel terbaru. Ia menyarankan masyarakat untuk segera melakukan pemesanan agar bisa mendapatkan kursi promo, mengingat jumlahnya terbatas.
Kereta yang digunakan dalam program ini telah dilengkapi sejumlah fasilitas modern, seperti tempat duduk ergonomis, sistem pendingin udara (AC) yang optimal, dan kabin yang lebih luas guna menunjang kenyamanan perjalanan jauh.
“Inovasi interior di rangkaian baru ini diharapkan membuat perjalanan semakin nyaman dan aman, terutama untuk keluarga yang bepergian di masa liburan panjang,” kata Anne.
Kereta yang termasuk dalam program ini antara lain KA Progo, Bogowonto, Lodaya, Jaka Tingkir, dan Jayabaya. Tarif promo yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp189.000 hingga Rp301.000, tergantung pada tujuan perjalanan.
Rute yang dilayani meliputi sejumlah lintasan populer seperti Pasarsenen–Lempuyangan, Bandung–Solo, hingga Pasarsenen–Malang, semuanya menggunakan rangkaian kereta generasi baru.
Tiket diskon bisa dibeli melalui aplikasi Access by KAI serta situs resmi booking.kai.id. Penumpang juga tetap dapat melakukan perubahan jadwal dan pembatalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
KAI menegaskan, program ini tidak hanya bertujuan mendorong minat masyarakat bepergian dengan kereta, tetapi juga menjadi upaya menjaga kualitas layanan selama masa angkutan liburan sekolah.
Tinggalkan Balasan