Jogja Volkswagen Festival 2025 Hadirkan Pengalaman Baru di Kampus UGM

By 1 minggu lalu 3 menit membaca

naraga.id Jogja Volkswagen Festival (JVWF) 2025 siap tampil beda dari gelaran-gelaran sebelumnya. Festival otomotif tahunan yang telah dikenal sebagai “Lebaran”-nya para pecinta mobil klasik Volkswagen ini, tahun ini akan digelar di area kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, tepatnya di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, pada 10–13 Juli 2025.

Pemilihan lokasi baru ini menandai pergeseran konsep penyelenggaraan yang sebelumnya dilakukan di pusat konvensi seperti Jogja Expo Center (JEC). Menurut Ketua Panitia JVWF 2025, Andi Santoso, pemindahan ke lingkungan akademis ini bukan sekadar perubahan tempat, melainkan bagian dari upaya memperkaya pengalaman pengunjung.

“Selain menikmati pesona mobil klasik, pengunjung tahun ini juga diajak menyelami sisi historis, inovatif, dan edukatif dari Volkswagen. Kami ingin memadukan nilai sejarah dengan semangat inovasi,” ujar Andi, Jumat (20/6).

Tahun ini, festival juga bertepatan dengan 75 tahun peringatan VW Bus atau VW Kombi. Untuk itu, panitia menyiapkan ruang khusus yang menampilkan evolusi VW Kombi dari generasi pertama—T1 yang diproduksi tahun 1950—hingga varian modern bertenaga listrik.

Sebanyak 20 unit VW klasik terbaik yang terpilih dari ratusan unit hasil kurasi akan dipamerkan dengan penataan yang unik di GIK UGM. Ruang pameran akan mengusung konsep lebih tertutup dan estetis, berbeda dari biasanya. Interior bergaya industrial modern dengan sekat kaca dan dominasi warna monokrom akan menjadi latar bagi mobil-mobil koleksi yang memiliki nilai sejarah tinggi.

“Tidak lagi sekadar pameran los seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kami ingin pengunjung mendapatkan pengalaman visual yang mendalam. Kami juga menyediakan ruang-ruang akademik untuk talkshow dan diskusi tematik seputar dunia otomotif,” lanjut Andi.

Dengan tema Blast From The Past, festival ini bertujuan menggambarkan transformasi industri otomotif dari masa lalu menuju era modern. Volkswagen yang awalnya dikenal sebagai mobil rakyat Jerman sejak masa pra-Perang Dunia II, kini berkembang menjadi simbol gaya hidup dan teknologi otomotif masa depan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa mobil klasik Volkswagen tidak hanya menyimpan romantisme masa lalu, tapi juga menjadi bagian dari perjalanan inovasi menuju kendaraan masa depan,” tambahnya.

Rangkaian acara JVWF 2025 akan dibagi dalam dua fase. Tanggal 10–11 Juli diisi dengan sesi edukatif dan diskusi bersama akademisi UGM, sedangkan pada 12–13 Juli akan digelar pameran utama, berbagai zona interaktif, dan panggung musik.

Berbagai zona baru juga akan hadir untuk memperkaya pengalaman pengunjung, seperti Porsche World untuk pecinta performa tinggi, Virtual Racing Zone bagi yang ingin merasakan sensasi balap digital, hingga Diecast Universe untuk para kolektor miniatur mobil. Tak ketinggalan Scooter Art Space, hasil kolaborasi dengan komunitas vespa Jogja yang akan menampilkan lini skuter klasik dan kustom.

JVWF yang telah digelar sejak 2013 ini terus berkembang menjadi ajang yang tak hanya dinantikan penggemar Volkswagen dari seluruh Indonesia, tetapi juga wisatawan mancanegara. Penyelenggaraan tahun ini pun diharapkan menjadi yang paling inovatif dan inklusif sepanjang sejarahnya.

“Melalui JVWF 2025, kami ingin menjadikan mobil klasik sebagai pintu masuk mengenal sejarah, budaya, sekaligus perkembangan teknologi otomotif global,” pungkas Andi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Jogja Volkswagen Festival 2025 Hadirkan Pengalaman Baru di Kampus UGM - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%