Gelombang Pertama WNI dari Iran Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Pemerintah Sambut Langsung

By 39 menit lalu 3 menit membaca

naraga.idSebanyak 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari kawasan konflik di Iran tiba di Indonesia pada Selasa (24/6/2025) sore. Mereka mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 17.11 WIB melalui penerbangan Turkish Airlines yang sempat transit di Istanbul, Turki. Dari jumlah tersebut, enam orang berasal dari Jawa Timur dan lima lainnya dari Kalimantan Timur.

Kedatangan para WNI ini merupakan bagian dari langkah tanggap darurat yang digagas pemerintah menyikapi meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Menko Polhukam Jenderal (Purn.) Budi Gunawan menyampaikan bahwa evakuasi ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto dalam rangka memastikan keselamatan warga negara di luar negeri.

“Upaya pemulangan ini adalah bagian dari prioritas perlindungan negara terhadap warganya. Kemenko Polhukam terus berkoordinasi intensif dengan Kementerian Luar Negeri dan instansi terkait untuk memastikan evakuasi berjalan lancar,” ujar Budi Gunawan, sebagaimana disampaikan oleh Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Multilateral, Adi Winarso.

Sebelum dipulangkan ke Tanah Air, para WNI terlebih dahulu dievakuasi dari Iran menuju Baku, Azerbaijan, sebagai titik transit aman. Proses evakuasi selanjutnya akan berlanjut dalam beberapa gelombang.

Gelombang kedua dijadwalkan tiba pada 25 Juni 2025, membawa 37 WNI dari berbagai wilayah seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Bali. Sementara pada 26 Juni, sekitar 31 WNI lainnya akan dipulangkan, di antaranya berasal dari Lampung, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, dan provinsi lain di Jawa.

Evakuasi tidak lepas dari tantangan besar di lapangan. Salah satunya adalah penutupan wilayah udara Qatar akibat serangan rudal dari Iran ke pangkalan militer AS pada 23 Juni 2025. Akibat hal ini, dua penerbangan Qatar Airways yang semula dijadwalkan tiba pukul 15.00 dan 15.35 WIB harus dialihkan ke Jeddah, Arab Saudi. Hanya penerbangan Turkish Airlines yang berhasil tiba di Jakarta sesuai rencana.

Penumpang dari dua penerbangan yang terdampak telah kembali diterbangkan ke Doha dan tengah menunggu jadwal keberangkatan ke Indonesia.

Pemerintah memastikan terus mengikuti perkembangan situasi secara intensif dan berkomitmen memberikan perlindungan maksimal kepada seluruh WNI di kawasan konflik.

“Kami terus menjalin koordinasi dengan maskapai dan otoritas internasional agar seluruh proses repatriasi berjalan aman dan cepat,” tegas Menko Polhukam.

Salah satu WNI yang telah tiba, Ali Murtado, menyampaikan rasa leganya bisa kembali ke Indonesia. Ia menggambarkan suasana di Iran yang penuh ketegangan.

“Alhamdulillah, saya sudah sampai dengan selamat di Jakarta. Suasana di sana memang menegangkan,” ujarnya.

Turut hadir dalam penyambutan di bandara antara lain Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto, Asisten Deputi Kerja Sama Amerika dan Eropa Vitto R. Tahar, serta Dubes RI untuk Iran (designated) sekaligus juru bicara Kemlu, Roy Sumirat, beserta sejumlah perwakilan kementerian dan lembaga terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Gelombang Pertama WNI dari Iran Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Pemerintah Sambut Langsung - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%