Erupsi Gunung Lewotobi Telan Dampak Besar: Abu hingga 11 km ke Langit, Puluhan Penerbangan ke Bali Terdampak

By 1 minggu lalu 2 menit membaca

naraga.idErupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, Nusa Tenggara Timur, melepaskan kolom abu panas setinggi 11 kilometer ke udara pada Selasa pukul 17.35 WITA, kata Badan Geologi Indonesia. Kepulan abu yang membentuk awan jamur panjang berwarna oranye itu terlihat hingga desa Talibura, sekitar 150 kilometer dari kawah.

Peringatan status tertinggi resmi dikeluarkan, disertai imbauan agar wisatawan menjauh dari lokasi bahaya. Akibatnya, puluhan penerbangan ke dan dari Bali mengalami gangguan.

Menurut situs resmi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, berbagai rute—baik domestik ke Jakarta dan Lombok maupun internasional ke negara seperti Australia, Cina, India, Malaysia, Selandia Baru, dan Singapura—terdampak penundaan atau pembatalan penerbangan.

Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Flores ditutup hingga Kamis atas rekomendasi AirNav demi menjaga keselamatan penumpang.

Maskapai seperti Jetstar dan Scoot membatalkan penerbangan pagi ke Bali sementara AirAsia membatalkan penerbangan siang ke Jakarta. Pasangan wisatawan asal Singapura, Athirah Rosli (31) dan Fadzly Yohannes (33), mengaku sempat panik tetapi segera mengambil langkah positif seperti mencari penerbangan alternatif dan menambah masa akomodasi serta asuransi.

Lebih dari seribu turis diperkirakan terdampak, termasuk yang menuju Bali dan Taman Nasional Komodo, menurut agen perjalanan lokal.


Aktivitas Vulkanik Semakin Intens

Sehari sebelumnya, terjadi sekitar 50 letusan lokal dalam kurun dua jam — jauh di atas rata-rata harian delapan hingga sepuluh kejadian. Keesokan harinya erupsi susulan melepaskan abu setinggi 1 kilometer.

Sebanyak puluhan warga dari dua desa di sekitar gunung telah dievakuasi. Zona berbahaya ditetapkan dalam radius delapan kilometer dari kawah, disertai peringatan potensi aliran lahar jika hujan deras terjadi.


Catatan Historis Gunung Lewotobi Laki-Laki

Gunung berdua puncak setinggi 1.584 meter ini sebelumnya sempat meletus pada Maret lalu, dengan dampak pembatalan penerbangan ke Bali sejauh 800 kilometer. November musim lalu, erupsi besar menyebabkan delapan kematian dan ribuan warga harus mengungsi.

Indonesia—dengan populasi sekitar 270 juta jiwa—memiliki 120 gunung berapi aktif dan terletak di “Cincin Api Pasifik”, jalur gempa dan letusan vulkanik aktif di sepanjang Samudra Pasifik.


Dampak terhadap Bali dan Wisatawan

Erupsi kali ini kembali mengganggu sektor pariwisata, lebih dari 1.000 wisatawan dilaporkan terpengaruh oleh pembatalan penerbangan. Bagi Bali dan kawasan sekitarnya, gangguan ini mempertegas kerentanannya terhadap aktivitas vulkanik yang mendadak namun berkepanjangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Erupsi Gunung Lewotobi Telan Dampak Besar: Abu hingga 11 km ke Langit, Puluhan Penerbangan ke Bali Terdampak - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%