Cegah Overload, Petugas Haji Lakukan Pemeriksaan Ketat Barang Jemaah di Bandara Jeddah

By 1 bulan lalu 2 menit membaca

naraga.id – Tim Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melakukan pemeriksaan dan penyortiran terhadap barang bawaan milik jemaah haji Indonesia di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Langkah ini diambil guna mengantisipasi kelebihan muatan yang masih ditemukan jelang fase pemulangan jemaah ke Tanah Air.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Abdul Basir, menjelaskan bahwa penyortiran dilakukan di area Kantor Daker Bandara sebelum koper-koper masuk ke area pemeriksaan otoritas bandara.

“Kalau ditemukan melebihi batas saat pemeriksaan otoritas bandara, barang bisa disita dan tidak dapat diklaim kembali. Oleh karena itu, kami mendeteksinya lebih awal,” ujar Basir saat ditemui di Bandara Jeddah, Sabtu (14/6/2025).

Menurut Basir, sebagian besar kelebihan muatan berasal dari barang-barang seperti pakaian bekas atau oleh-oleh berupa buah-buahan. Barang-barang ini disortir dan dipisahkan agar berat koper tetap sesuai regulasi maskapai penerbangan.

“Selama fase pemulangan ini, yang paling sering ditinggalkan jemaah hanya pakaian yang sudah tidak terpakai dan makanan seperti buah. Tidak ada barang berharga,” jelasnya.

Ia mengingatkan bahwa setiap jemaah hanya diperkenankan membawa satu koper besar dengan berat maksimal 32 kilogram dan satu koper kabin tidak lebih dari 7 kilogram.

“Kami harap para jemaah mematuhi batas maksimal berat koper. Ini untuk kenyamanan mereka sendiri agar tidak terkendala saat proses check-in atau saat melalui pemeriksaan bandara,” tegas Basir.

PPIH juga terus menyosialisasikan aturan ini melalui pembimbing kloter dan petugas sektor, demi memastikan seluruh jemaah memahami ketentuan dan tidak mengalami kesulitan di hari kepulangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Cegah Overload, Petugas Haji Lakukan Pemeriksaan Ketat Barang Jemaah di Bandara Jeddah - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%