
naraga.id – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Bandung Raya pada Kamis (4/12/2025) menyebabkan sejumlah wilayah tergenang banjir. Kejadian tersebut berdampak pada daerah-daerah di Kabupaten Bandung Barat maupun Kabupaten Bandung.
Di Kabupaten Bandung Barat, banjir terjadi di kawasan wisata Kampung Curgan, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin. Lokasi wisata yang berada tepat di tepi Sungai Cililin terendam setelah debit air sungai meningkat dan meluap. Meski demikian, tidak dilaporkan adanya korban jiwa maupun luka.
“Benar, luapan air dari Sungai Cililin menggenangi area wisata. Hujan yang turun cukup ekstrem, sehingga begitu air naik, kawasan tersebut langsung terendam,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Asep Sehabudin, Jumat (5/12/2025).
Asep menyebutkan bahwa luapan air diperkirakan tidak akan meluas hingga permukiman yang berada tak jauh dari lokasi. Namun, ia tetap mengingatkan warga di sekitar area tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama menghadapi potensi bencana lain selama musim hujan.
Sementara itu, di Kabupaten Bandung, dampak banjir dan longsor jauh lebih signifikan. BPBD Kabupaten Bandung melaporkan ribuan rumah warga terdampak banjir sejak 3–4 Desember 2025. Selain banjir, longsoran tanah juga menimbun dua rumah warga di Kampung Pasirmulya, Kecamatan Pangalengan.
Di Kecamatan Baleendah, jumlah rumah yang terendam mencapai ribuan unit, dan sejumlah ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan. Kondisi ini memicu kemacetan panjang yang berlangsung selama beberapa jam.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Wahyudin, mengatakan pihaknya terus melakukan asesmen dan evakuasi di wilayah terdampak. Ia memastikan petugas masih berada di lapangan untuk memantau perkembangan situasi.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada. Petugas masih terus melakukan penanganan, baik untuk banjir maupun longsor,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan