Banjir Aceh: Gajah Sumatera Ditemukan Tewas Tersangkut Material Kayu

By 5 hari lalu 2 menit membaca

naraga.idSeekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) ditemukan mati setelah terbawa arus banjir bandang di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Bangkai hewan dilindungi itu ditemukan di Gampong Meunasah Lhok, Kecamatan Meureudu, Sabtu (29/11/2025).

Lokasi penemuan berada di kawasan yang terisolasi akibat banjir luapan Sungai Meureudu. Untuk mencapainya, warga dan petugas harus berjalan kaki sekitar dua jam. Gajah tersebut terjebak di antara tumpukan batang kayu dan lumpur, dengan sebagian tubuhnya terkubur dan kepala mengarah ke bawah.

“Di desa ini tidak ada gajah, kami baru pertama kali melihat gajah—itu pun dalam keadaan mati karena banjir,” ujar Muhammad Yunus, warga setempat, dikutip dari Antara.

Warga mengaku tak mampu mengevakuasi bangkai gajah karena kondisi medan sangat berat dan tidak tersedia alat yang memadai. Mereka menduga gajah tersebut terseret dari hutan di wilayah hulu sungai.

“Kami pun terkejut melihat kayu-kayu besar terbawa sampai ke desa. Sebelumnya saya tidak pernah melihat kayu sebesar ini,” tambah Yunus.

Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, telah menerima laporan mengenai temuan tersebut. Ia belum dapat memastikan apakah banjir bandang dipicu kerusakan hutan di bagian atas aliran sungai, namun ia mengakui banyak kayu hutan ikut hanyut dan memperparah kerusakan terhadap permukiman, fasilitas umum, sekolah, dan rumah ibadah.

“Sampai sekarang saya belum mengetahui kondisi di pegunungan. Apakah tumpukan kayu ini berasal dari penebangan atau penyebab lain, kami akan cek nanti,” kata Hasan.

Hingga Sabtu sore, bangkai gajah tersebut masih terjebak dalam material sisa banjir dan mulai mengeluarkan bau tidak sedap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Banjir Aceh: Gajah Sumatera Ditemukan Tewas Tersangkut Material Kayu - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%