naraga.id – Mengawali bulan Juni 2025, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta seperti Shell, BP, dan Vivo melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Secara umum, harga BBM di ketiga SPBU tersebut mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, Mei 2025.
Di SPBU Shell, hampir seluruh jenis BBM mencatatkan penurunan harga. Namun, ada pengecualian pada produk V-Power Diesel yang justru mengalami kenaikan. Berdasarkan data dari situs resmi Shell, harga BBM per liter yang berlaku adalah sebagai berikut:
Shell Super: Rp12.370
Shell V-Power: Rp12.840
Shell V-Power Diesel: Rp13.250
Shell V-Power Nitro+: Rp13.070
SPBU BP juga turut menurunkan harga jual BBM-nya di awal Juni ini. Rincian harga terbaru di SPBU BP antara lain:
BP Ultimate: Rp12.840
BP 92: Rp12.370
BP Ultimate Diesel: Rp13.250
Penurunan harga juga terjadi di SPBU Vivo. Dibandingkan bulan sebelumnya, harga BBM di bulan Juni ini menjadi lebih rendah. Berikut daftarnya:
Revvo 90: Rp12.260
Revvo 92: Rp12.340
Revvo 95: Rp12.810
Diesel Primus Plus: Rp13.210
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) juga telah menurunkan harga untuk BBM non-subsidi seperti Pertamax Series dan Dex Series, berlaku mulai 1 Juni 2025 di beberapa wilayah. Penurunan ini mengacu pada Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang merupakan revisi dari Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar.
Sebagai contoh, penyesuaian harga di wilayah Jabodetabek adalah sebagai berikut:
Dexlite (CN 51): Rp12.740 (turun Rp610 dari Rp13.350)
Pertamina Dex (CN 53): Rp13.200 (turun Rp550 dari Rp13.750)
Pertamax (RON 92): Rp12.100 (turun Rp300 dari Rp12.400)
Pertamax Green (RON 95): Rp12.800 (turun Rp350 dari Rp13.150)
Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.050 (turun Rp250 dari Rp13.300)
Sementara itu, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite (Rp10.000 per liter) dan Biosolar (Rp6.800 per liter) tetap tidak mengalami perubahan.
Tinggalkan Balasan