Tanpa Banyak Sorotan, Proyek-Proyek di IKN Mulai Menampakkan Hasil

By 5 hari lalu 2 menit membaca

naraga.idPembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bergulir, meskipun tidak lagi mendapat liputan masif seperti sebelumnya. Di balik layar, sejumlah infrastruktur kini telah rampung atau mendekati tahap akhir pengerjaan.

Salah satu proyek besar yang telah selesai adalah Kompleks Kementerian Koordinator (Kemenko) 3, yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 902,6 miliar. Bangunan ini dirancang menampung hingga 1.375 ASN, terdiri dari empat menara, aula serbaguna, serta jembatan pejalan kaki sepanjang 254 meter. Area ini juga dilengkapi parkir ramah lingkungan untuk mobil dan sepeda.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyebutkan bahwa kompleks ini bagian dari sistem pemerintahan pusat yang sedang dibangun. Namun, perubahan struktur kemenko dari empat menjadi tujuh akan membutuhkan adaptasi tambahan ke depannya.

Tak hanya itu, Rusun ASN 1 hampir rampung sepenuhnya dengan progres mencapai 97%. Bahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memilih bermalam di rusun tersebut saat melakukan kunjungan kerja pada 28 Mei lalu.

Sementara itu, sektor layanan kesehatan juga mengalami kemajuan signifikan. RS Abdi Waluyo sudah mencapai 75,6% pengerjaan, dan akan melengkapi layanan kesehatan yang kini telah tersedia di RS Hermina, yang sudah beroperasi penuh di IKN.

Jalan Tol Segmen 5B, yang vital untuk konektivitas dari Bandara Sepinggan ke pusat IKN, juga menunjukkan progres positif, kini sudah 70% dan ditargetkan selesai pertengahan 2026. Jalan tol ini diproyeksikan memangkas waktu tempuh menjadi sekitar 50 menit.

Tempat ibadah seperti Masjid Negara dan Gereja Basilika turut dibangun untuk memperkuat semangat toleransi di kota baru ini. Masing-masing proyek mencatat progres sekitar 60% dan 4,6%.

Salah satu bangunan penting lainnya, Istana Wakil Presiden, telah mencapai 42% pengerjaan. Struktur utama sudah rampung, namun pemasangan kaca antipeluru masih berlangsung dengan progres 22%. Basuki menyebutkan bahwa Wapres Gibran meminta agar proyek ini tidak mengalami keterlambatan dan tetap mengedepankan kualitas.

Namun pembangunan IKN tak hanya soal fisik. Menurut Basuki, yang juga mantan Menteri PUPR, aspek kebudayaan juga menjadi perhatian. “Kami membangun kota yang tidak hanya fungsional, tetapi juga hidup dan memiliki jiwa budaya,” tegasnya.

Wapres Gibran dalam kunjungannya menyatakan bahwa IKN adalah fondasi pemerintahan masa depan, sehingga seluruh infrastruktur utama dan pendukung harus tuntas secara bertahap sesuai target.

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, juga menunjukkan optimismenya. Menurutnya, pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan berarti. “View-nya luar biasa, tidak ada kendala berarti,” ujarnya bangga.

Rudy juga mendorong para pengusaha lokal untuk aktif menangkap peluang dari kehadiran IKN. Ia menekankan bahwa Kalimantan Timur kini menjadi wajah baru Indonesia. Dengan tiga bandara yang menopang akses—Balikpapan, Samarinda, dan bandara IKN—pemerintah daerah optimis pembangunan ini akan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tanpa Banyak Sorotan, Proyek-Proyek di IKN Mulai Menampakkan Hasil - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%