naraga.id – Bencana longsor melanda kawasan tambang batu Gunung Kuda di Desa Bobos, Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025). Peristiwa ini mengakibatkan belasan pekerja tambang tertimbun material longsoran, sementara sejumlah alat berat dan kendaraan juga dilaporkan ikut terkubur.
Kepolisian Sektor Arjawinangun memastikan hingga Sabtu (31/5/2025) sore, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 10 jenazah dari lokasi kejadian. Kesepuluh korban telah dibawa ke RSUD Arjawinangun untuk proses identifikasi lebih lanjut.
“Per pukul 17.00 WIB, kami mencatat ada 10 korban meninggal dunia yang telah kami bawa ke kamar jenazah RSUD Arjawinangun. Seluruh korban berjenis kelamin laki-laki,” ujar Kapolsek Arjawinangun, Kompol Sumairi.
Kompol Sumairi menjelaskan bahwa proses identifikasi jenazah dilakukan berdasarkan ciri fisik dan data korban yang telah dikonfirmasi pihak keluarga. Meski demikian, petugas masih terus menyisir lokasi kejadian karena dikhawatirkan masih ada korban lain yang tertimbun.
“Kami mendapat laporan adanya pekerja yang belum ditemukan. Namun, untuk saat ini kami belum bisa menyampaikan jumlah pasti. Proses pencarian terus kami lakukan bersama tim gabungan,” ujarnya.
Tim SAR dari berbagai instansi, termasuk BPBD, TNI, Polri, serta relawan, masih berada di lokasi untuk melanjutkan upaya penyelamatan. Medan yang sulit dan tumpukan material batu menjadi tantangan utama dalam proses evakuasi.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi demi keselamatan dan kelancaran kerja tim penyelamat. Selain itu, warga diminta memberikan ruang dan dukungan bagi keluarga korban yang tengah berduka.
Musibah ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana di area tambang dan pengawasan ketat terhadap aktivitas pertambangan guna mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.
Tinggalkan Balasan