naraga.id – Pemerintah melalui Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) resmi memperkenalkan logo peringatan Hari Lahir Pancasila (Harlah Pancasila) ke-80 tahun 2025. Logo tersebut diberi nama Burung Niskala Hema, yang memuat makna filosofis mendalam tentang kekuatan ideologi bangsa.
Logo ini diperkenalkan sebagai bagian dari kampanye nasional bertema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Kepala BPIP Nomor 3 Tahun 2025.
Burung Niskala Hema merupakan simbol visual utama dalam logo Harlah Pancasila 2025. Nama ini berasal dari perpaduan bahasa Sanskerta dan Yunani, dengan makna sebagai berikut:
Burung: Melambangkan kekuatan, kemuliaan, dan semangat bangsa yang dinamis dan terus bergerak maju.
Niskala: Berarti tidak terlihat namun kuat, mencerminkan bahwa Pancasila hidup dalam setiap pikiran, ucapan, dan tindakan rakyat Indonesia.
Hema: Berarti emas, simbol kemuliaan, nilai tinggi, dan kejayaan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia.
Menurut BPIP, Garuda emas dalam logo menjadi representasi kekuatan suci yang mencengkeram nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi bangsa.
Logo Harlah Pancasila 2025 terdiri dari empat elemen utama, masing-masing menyampaikan makna simbolik:
Ilustrasi Manusia dan Segitiga Emas Mengarah ke Atas
Melambangkan generasi emas Indonesia yang menatap masa depan, serta tekad membangun karakter bangsa menuju kejayaan.
Lima Pilar Vertikal
Mewakili lima sila dalam Pancasila, pilar ini menjadi lambang kokohnya nilai-nilai dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Buku Terbuka di Tengah
Simbol semangat belajar, kemerdekaan berpikir, dan pentingnya pendidikan nilai Pancasila sejak usia dini.
Tulisan “HARLAH PANCASILA 2025”
Ditulis dalam huruf kapital berwarna hitam, mencerminkan ketegasan dan stabilitas ideologis. Angka “2025” menandai usia ke-80 tahun peringatan kelahiran Pancasila.
Penggunaan simbol Burung Niskala Hema menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan zaman. Logo ini tidak hanya menjadi identitas visual acara, tetapi juga sarana edukasi ideologi bangsa kepada masyarakat luas.
Hari Lahir Pancasila diperingati setiap 1 Juni, sebagai momen untuk merefleksikan dan menghidupkan kembali semangat persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial yang diamanatkan dalam lima sila dasar negara.
Tinggalkan Balasan