Waspada! Anjing dan Kucing Kesayangan Bisa Mengidap Diabetes

By 1 minggu lalu 3 menit membaca

naraga.idTahukah kamu, penyakit diabetes mellitus tidak hanya mengancam manusia, tapi juga bisa menyerang hewan peliharaan seperti anjing dan kucing? Kondisi ini perlu menjadi perhatian para pemilik agar kesehatan anabul tetap terjaga.

Dr. drh. Leni Maylina, dosen dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University, menjelaskan dalam podcast IPB bahwa diabetes pada hewan kesayangan adalah gangguan metabolisme yang terjadi ketika tubuh hewan tidak mampu memproduksi atau memanfaatkan hormon insulin secara optimal.

“Diabetes pada hewan terjadi karena tubuh anjing atau kucing tidak bisa memproduksi atau menggunakan insulin dengan baik, sehingga kadar gula darah meningkat,” jelasnya, dikutip pada Minggu (13/4).

Kadar glukosa yang tinggi dalam darah hewan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Salah satu tanda awal yang sering terlihat adalah adanya glukosa dalam urine, yang membuat urine anabul tampak berbeda dan menarik perhatian pemilik.

“Ginjal hewan juga punya batas kemampuan untuk menyaring glukosa. Ketika glukosa terlalu banyak, ia akan keluar lewat urine,” tambah drh. Leni.

Jenis Diabetes pada Hewan Peliharaan

Mirip dengan manusia, diabetes pada anjing dan kucing dibagi menjadi dua tipe utama:

  • Tipe 1: Umumnya menyerang anjing, di mana sel beta pankreas rusak sehingga insulin tidak diproduksi.

  • Tipe 2: Lebih sering ditemukan pada kucing, dengan kondisi resistensi insulin walau tubuh masih memproduksi hormon tersebut.

“Tipe 1 sering terjadi pada anjing, sedangkan tipe 2 biasanya ditemukan pada kucing dan juga paling umum pada manusia,” jelas drh. Leni.

Faktor Risiko Penyebab Diabetes pada Anjing dan Kucing

Diabetes pada hewan peliharaan disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Faktor Genetik
    Beberapa ras anjing seperti Beagle dan Dachshund, serta kucing ras Siamese dan Burmese, memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes.

  • Obesitas pada Hewan Peliharaan
    Kelebihan berat badan menjadi pemicu utama diabetes pada anabul. Pola makan tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik memperparah kondisi ini.

  • Usia Tua
    Risiko diabetes meningkat pada hewan peliharaan yang berumur di atas 7 tahun.

  • Pola Makan yang Tidak Sesuai
    Kucing adalah karnivora sejati yang membutuhkan makanan tinggi protein. Namun, banyak pemilik memberi nasi dan makanan berkarbohidrat tinggi seperti ikan asin, yang justru berkontribusi pada risiko diabetes.

  • Gaya Hidup Tidak Aktif (Mager)
    Hewan peliharaan yang kurang bergerak, terutama setelah disterilkan, rentan mengalami diabetes. Biasanya aktivitasnya hanya makan dan tidur.

Tips Menjaga Kesehatan Anabul dari Diabetes

Pemilik hewan harus mulai memperhatikan pola makan sehat, rutin mengajak anjing atau kucing beraktivitas fisik, serta menjaga berat badan ideal. Pemeriksaan rutin ke dokter hewan juga penting untuk deteksi dini dan penanganan diabetes pada hewan peliharaan.

Meskipun diabetes pada anjing dan kucing menimbulkan kekhawatiran, penyakit ini bisa dicegah dengan pola asuh yang tepat. Dengan perhatian yang baik, anabul kesayanganmu tetap bisa hidup sehat, aktif, dan ceria setiap hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Waspada! Anjing dan Kucing Kesayangan Bisa Mengidap Diabetes - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%