naraga.id — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) membantah kabar yang beredar di media sosial terkait erupsi Gunung Kelud. Dalam klarifikasinya, PVMBG menyatakan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Kelud masih berada pada level I (normal) dan tidak menunjukkan tanda-tanda peningkatan.
Narasi soal letusan muncul setelah beredarnya video di media sosial yang menampilkan kilatan cahaya dan asap tebal di sekitar kawasan Gunung Kelud pada Kamis sore (29/5). Video tersebut memicu kekhawatiran publik akan potensi aktivitas vulkanik.
Namun, menurut Budi Prianto, petugas pemantau PVMBG di Pos Gunung Kelud, kilatan cahaya itu bukan berasal dari kawah gunung, melainkan diperkirakan berasal dari arah Jombang, bukan dari aktivitas vulkanik.
“Kelud dalam kondisi aman dengan cuaca cerah. Kilatan yang terekam video memang terlihat, tapi bukan berasal dari aktivitas gunung. Setelah kami konfirmasi ke warga di Puncu dan Kepung, tidak ada laporan peningkatan aktivitas,” jelasnya kepada Radar Kediri.
PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum diverifikasi. “Masyarakat kami minta tetap tenang dan hanya mempercayai informasi dari lembaga resmi,” tegas Budi.
Tinggalkan Balasan