Alas Purwo: Hutan Mistis yang Menyimpan Keindahan dan Kearifan Alam Jawa

By 1 minggu lalu 3 menit membaca

naraga.idDi ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi, berdiri kokoh sebuah kawasan hutan lebat yang penuh dengan cerita, misteri, dan kekayaan alam luar biasa. Tempat itu bernama Alas Purwo, yang dalam bahasa Jawa berarti “Hutan Pertama” atau “Hutan Awal”.

Konon, menurut kepercayaan masyarakat lokal dan sejumlah kepercayaan Hindu Jawa, Alas Purwo merupakan tempat pertama kali diciptakannya tanah Jawa oleh para dewa.

Namun, Alas Purwo bukan sekadar hutan belantara. Ia adalah kawasan konservasi yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, dengan luas lebih dari 43.000 hektare. Hutan ini menyimpan ekosistem yang sangat kaya, mulai dari hutan hujan dataran rendah, savana, hingga pantai-pantai perawan yang indah seperti Pantai Plengkung dan Pantai Ngagelan.

Surga Ekowisata dan Habitat Liar

Bagi para pencinta alam dan petualang, Alas Purwo adalah surga yang menantang sekaligus mempesona. Kawasan ini menjadi rumah bagi beragam spesies flora dan fauna.

Di sini, wisatawan bisa menjumpai banteng Jawa, kijang, rusa, lutung, serta burung-burung langka seperti merak hijau dan rangkong. Hutan ini juga menjadi habitat penting bagi penyu-penyu yang bertelur di Pantai Ngagelan.

Salah satu daya tarik besar di Alas Purwo adalah Savana Sadengan, yang sering dijuluki sebagai “miniatur Afrika di ujung Jawa”. Dari menara pengamatan, pengunjung bisa menyaksikan hewan-hewan liar yang berkeliaran di padang rumput, terutama pada pagi atau sore hari.

Pantai Plengkung, Surganya Peselancar Dunia

Alas Purwo juga menjadi magnet internasional berkat Pantai Plengkung, yang dikenal di kalangan peselancar dunia dengan sebutan G-Land. Ombaknya yang tinggi dan konsisten menjadikan pantai ini sebagai salah satu spot surfing terbaik di dunia, bahkan disejajarkan dengan Hawaii dan Australia.

Para peselancar dari berbagai belahan dunia datang setiap tahun untuk menaklukkan gelombang raksasa yang bisa mencapai 6 meter. Meskipun akses menuju pantai ini cukup menantang, keindahan alam dan sensasi berselancar yang ditawarkan membuatnya sepadan.

Kisah Mistis dan Spiritualitas

Tak bisa dipisahkan dari cerita rakyat dan spiritualitas, Alas Purwo dikenal sebagai tempat yang memiliki aura mistis yang kuat. Banyak masyarakat meyakini bahwa hutan ini adalah lokasi pertapaan para leluhur dan tempat tinggal para makhluk gaib.

Bahkan, hingga kini, Alas Purwo masih menjadi tempat ziarah spiritual bagi orang-orang yang mencari ketenangan batin atau menjalani ritual-ritual tertentu.

Beberapa titik di dalam hutan, seperti Pura Luhur Giri Salaka, masih digunakan untuk sembahyang umat Hindu. Suasana hening dan teduh di pura ini menambah kesan sakral yang membalut keindahan Alas Purwo.

Harmoni Alam dan Manusia

Taman Nasional Alas Purwo bukan hanya ruang konservasi dan wisata, tetapi juga cermin harmonisasi antara manusia dan alam. Pemerintah melalui Balai Taman Nasional Alas Purwo bersama masyarakat lokal telah banyak mengembangkan ekowisata yang ramah lingkungan dan berbasis budaya.

Wisata edukatif seperti pelepasan tukik (anak penyu), tur ke hutan mangrove, hingga pengenalan tanaman obat tradisional semakin memperkaya pengalaman pengunjung yang datang, sembari memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat.

Penutup

Alas Purwo adalah permata hijau di ujung timur Pulau Jawa, tempat di mana legenda, alam, dan budaya bersatu dalam keselarasan. Keindahannya yang alami dan narasi mistis yang melekat membuat kawasan ini bukan hanya penting sebagai konservasi alam, tetapi juga sebagai warisan spiritual dan budaya bangsa.

Bagi siapa pun yang berani menyusuri lorong-lorong hijaunya, Alas Purwo bukan sekadar tempat — ia adalah pengalaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Alas Purwo: Hutan Mistis yang Menyimpan Keindahan dan Kearifan Alam Jawa - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%