Presiden Prabowo Copot Noel dari Jabatan Wamenaker

naraga.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mencopot Immanuel Ebenezer atau yang dikenal dengan nama Noel dari posisinya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Keputusan ini tertuang dalam surat pemberhentian yang ditandatangani langsung oleh Presiden pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Langkah ini diambil menyusul penetapan Noel sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan pemerasan terkait sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Presiden telah menandatangani keputusan pemberhentian Saudara Immanuel Ebenezer,” ujar Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, di hari yang sama.

Pemerintah menyerahkan penanganan kasus tersebut sepenuhnya kepada KPK dan berkomitmen untuk mendukung proses hukum sesuai peraturan yang berlaku. Pemerintah juga menyatakan penghormatan terhadap langkah-langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh lembaga antirasuah tersebut.

Mensesneg menyampaikan harapan agar kejadian ini menjadi pelajaran penting, khususnya bagi para pejabat dalam Kabinet Merah Putih, untuk menjauhi praktik korupsi. Presiden Prabowo, lanjutnya, secara konsisten menegaskan komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi di seluruh jajaran pemerintahan.

“Semoga kasus ini menjadi refleksi bersama, khususnya bagi Kabinet Merah Putih dan pejabat negara lainnya. Presiden Prabowo tidak pernah lelah memperjuangkan pemerintahan yang bersih dari korupsi,” tegas Prasetyo.

Sebelumnya, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Jakarta yang menjaring 14 orang, termasuk Noel. Dari jumlah tersebut, 11 orang resmi ditetapkan sebagai tersangka, sementara tiga lainnya dilepaskan karena tidak terbukti terlibat.

Sebagian besar tersangka kini telah ditahan di rumah tahanan KPK untuk masa penahanan awal selama 20 hari. Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan barang bukti berupa uang tunai dalam jumlah miliaran rupiah, 15 unit mobil, dan tujuh sepeda motor.