Alwi Farhan Tembus Final Perdana di Ajang BWF World Tour

naraga.id – Pebulu tangkis muda Indonesia, Alwi Farhan, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan melaju ke final turnamen BWF World Tour untuk pertama kalinya sepanjang kariernya. Ia memastikan tempat di partai puncak Macau Open 2025 usai menumbangkan wakil India, Lakshya Sen, pada laga semifinal yang digelar Sabtu (2/8/2025).

Dalam pertandingan yang berlangsung selama 39 menit, Alwi tampil dominan dan meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor meyakinkan 21-16, 21-9. Hasil ini menjadi titik penting dalam transisi Alwi dari level junior ke panggung senior internasional.

Atlet asal Surakarta berusia 20 tahun ini lahir pada 12 Mei 2005, dan namanya mulai dikenal luas sejak menjuarai Kejuaraan Dunia Junior 2023. Di tahun yang sama, ia juga membawa pulang medali emas untuk tim putra pada SEA Games 2023, memperkuat statusnya sebagai rising star bulu tangkis Indonesia.

Di pentas internasional, Alwi meraih gelar pertamanya di level senior melalui Indonesia International Challenge 2023. Sebelumnya, ia telah mencuri perhatian lewat kemenangan di Bangladesh Junior International Series 2021 dan menjuarai turnamen Alpes U-19 International tahun 2022—prestasi yang mencerminkan konsistensinya sejak usia muda.

Saat ini, Alwi berada di peringkat ke-25 dunia dalam daftar peringkat tunggal putra BWF. Jika berhasil keluar sebagai juara di Macau Open, posisinya dipastikan akan melesat naik.

Dikenal dengan gaya bermain agresif namun tetap tenang di lapangan, Alwi punya keunggulan dalam mengontrol tempo permainan dan membaca strategi lawan. Karakter inilah yang menjadikannya lawan tangguh di setiap pertandingan.

Sebagai anggota pelatnas PBSI, perkembangan Alwi terus menunjukkan tren positif. Penampilan apik di Macau Open menjadi bukti bahwa ia siap bersaing di level tertinggi dan berpotensi menjadi ikon baru bulu tangkis Indonesia di kancah dunia.

Kemenangan di Macau bukan hanya soal gelar—tapi juga membuka jalan baru bagi Alwi menuju panggung elit dunia, memperkuat asa Indonesia di sektor tunggal putra untuk masa depan.