Indonesia Kirim Kontingen Terbesar di Parade Militer Bastille Day Prancis

naraga.id – Kontingen Satgas Patriot II dari Indonesia tercatat sebagai peserta asing terbesar dalam parade militer Hari Bastille di Prancis. Persiapan dimulai sejak Selasa (8/7/2025) di daerah militer Satory, yang terletak tak jauh dari Versailles.

Sebanyak 451 personel gabungan dari TNI, Taruna Akademi TNI, serta Akademi Kepolisian (Akpol) ambil bagian dalam latihan bersama dengan perwakilan dari negara-negara sahabat. Komposisi kontingen Indonesia terdiri dari perwakilan Akmil, AAL, AAU, dan Akpol, mewakili sinergi angkatan darat, laut, udara, serta kepolisian.

Partisipasi Indonesia menjadi simbol peran aktif dalam kerja sama pertahanan internasional, sekaligus menunjukkan posisi strategis dalam upaya menciptakan stabilitas global melalui diplomasi militer.

Latihan hari kedua lebih difokuskan pada sinkronisasi langkah, latihan defile, serta pengenalan jalur utama parade. Koordinasi gerakan dilakukan bersama pasukan dari Prancis, Finlandia, Belgia, dan Luksemburg sebagai bagian dari integrasi lintas negara.

Kontingen Indonesia menunjukkan performa disiplin tinggi, kekompakan, dan kepercayaan diri dalam setiap sesi latihan. Kehadiran mereka menjadi representasi kesiapan tampil di hadapan Presiden Emmanuel Macron pada momen puncak perayaan.

Indonesia dijadwalkan ambil bagian dalam parade utama Bastille Day yang disaksikan oleh jutaan orang dari seluruh dunia. Penampilan ini juga mempererat hubungan pertahanan bilateral antara Indonesia dan Prancis secara berkesinambungan.

Perayaan tahun ini diikuti oleh berbagai delegasi militer dari negara sahabat seperti Indonesia, Amerika Serikat, Jerman, Italia, Belgia, Finlandia, dan Luksemburg. Partisipasi bersama ini menegaskan pentingnya sinergi global dalam menjaga perdamaian dunia.

Pada puncak acara 14 Juli 2025, kontingen dari negara-negara sahabat akan berbaris bersama pasukan elit Prancis melewati Champs-Élysées di Paris. Parade ini menjadi simbol solidaritas strategis di tengah perubahan situasi geopolitik internasional.

Sebagai latar belakang, Bastille Day merupakan peringatan nasional Prancis yang jatuh setiap 14 Juli, memperingati peristiwa revolusioner tahun 1789 ketika rakyat menyerbu penjara Bastille — lambang kekuasaan monarki absolut. Momen ini menjadi titik balik menuju lahirnya Republik Prancis yang menjunjung tinggi prinsip kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan.