Gunung Dukono Erupsi, Abu Vulkanik Membumbung Hingga 1 Km

naraga.id — Gunung Dukono di Halmahera, Maluku Utara kembali menunjukkan aktivitas vulkanik. Erupsi tercatat terjadi pada Kamis pagi (26/6/2026) pukul 09.28 WIT dengan kolom abu yang membumbung setinggi ±1.000 meter dari puncak atau mencapai ketinggian sekitar 2.087 meter di atas permukaan laut.

Berdasarkan laporan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, kolom abu tampak berwarna putih hingga kelabu pekat dan mengarah ke timur laut dan timur, mengikuti pola angin setempat. Erupsi tersebut juga terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 32 mm dan berdurasi sekitar 51 detik.

“Erupsi masih berlangsung saat laporan ini disusun,” ungkap petugas PGA Dukono, Bambang Sugiono, dalam keterangannya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan Gunung Dukono pada Status Level II (Waspada). Masyarakat dan wisatawan diminta tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dari kawah aktif Malupang Warirang, mengingat potensi letusan dan hujan abu yang masih dapat terjadi sewaktu-waktu.

Bambang juga mengingatkan warga sekitar untuk tetap waspada terhadap dampak abu vulkanik, terutama karena arah sebarannya yang sangat dipengaruhi oleh kondisi angin. Ia menyarankan penggunaan masker atau pelindung pernapasan saat terjadi hujan abu.

“Penggunaan pelindung hidung dan mulut sangat dianjurkan agar terhindar dari gangguan saluran pernapasan akibat paparan abu vulkanik,” jelasnya.

Gunung Dukono dikenal sebagai salah satu gunung api aktif yang rutin mengalami letusan kecil hingga sedang. Meskipun tidak menunjukkan tanda-tanda peningkatan signifikan, pemantauan intensif tetap dilakukan oleh pihak berwenang guna mengantisipasi potensi erupsi lanjutan.