Kemendagri Gelar Retret Kepala Daerah: Latihan Disiplin dan Pembiasaan Rapat Pagi

By 3 hari lalu 2 menit membaca

naraga.idKementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar apel pagi sebagai bagian dari rangkaian kegiatan retret kepala daerah gelombang kedua yang berlangsung di Kantor Kemendagri, Jakarta, Minggu (22/6/2025). Apel ini menjadi awal dari serangkaian agenda yang bertujuan membentuk pola kerja dan kedisiplinan para pemimpin daerah.

Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, menjelaskan bahwa retret ini bukan sekadar ajang penyegaran, melainkan pelatihan pembentukan karakter dan etos kerja bagi kepala daerah. Salah satu yang ditekankan adalah pentingnya membiasakan diri untuk aktif sejak pagi hari.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang fisik, tapi lebih ke pembiasaan. Mulai dari bangun pagi, olahraga, hingga mempersiapkan diri sendiri tanpa bantuan orang lain. Semua ini untuk melatih kemandirian dan kesiapan menghadapi rapat pagi yang akan menjadi rutinitas,” ujar Tomsi dalam arahannya.

Ia menambahkan, banyak kepala daerah yang mungkin terbiasa dengan kenyamanan fasilitas dan bantuan staf dalam keseharian. Namun dalam retret ini, mereka didorong untuk kembali ke pola hidup sederhana, mandiri, dan aktif.

Selain agenda kedisiplinan, retret juga akan diisi dengan sejumlah materi dari para narasumber terpilih. Materi tersebut dirancang agar para kepala daerah memiliki perspektif baru dalam mengelola pemerintahan serta mampu menjawab kebutuhan dan tantangan di wilayah masing-masing.

“Kami harapkan semua peserta benar-benar menyerap manfaat dari sesi-sesi yang diberikan, agar bisa langsung diterapkan di lapangan,” ujar Tomsi.

Menariknya, Kemendagri juga merancang sistem penilaian kinerja kepala daerah yang akan dipaparkan secara terbuka kepada publik. Laporan kinerja atau ‘rapor’ masing-masing kepala daerah akan diumumkan secara berkala melalui berbagai platform, termasuk media massa dan kanal daring.

“Rapor ini nantinya bisa diakses masyarakat secara luas. Kita ingin masyarakat tahu sejauh mana kepala daerahnya menjalankan tanggung jawab. Bahkan nanti akan disiarkan melalui YouTube dan platform Zoom agar keterbukaannya maksimal,” ungkap Tomsi.

Langkah ini disebut sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri yang menginginkan transparansi dan akuntabilitas dalam kepemimpinan daerah. Selain itu, retret ini juga menjadi ajang refleksi bagi kepala daerah untuk menilai kembali efektivitas kepemimpinan mereka di tengah masyarakat.

Dengan pendekatan yang menggabungkan pembinaan mental, fisik, dan profesionalisme, Kemendagri berharap retret ini bisa mencetak pemimpin daerah yang lebih tangguh, responsif, dan dekat dengan rakyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Kemendagri Gelar Retret Kepala Daerah: Latihan Disiplin dan Pembiasaan Rapat Pagi - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%