Ulang Tahun ke-64 Jokowi Dihiasi Doa dan Kehangatan Warga

By 4 hari lalu 3 menit membaca

naraga.idHari Sabtu (21 Juni 2025) menjadi momen istimewa bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia, Jokowi Widodo. Di usia ke-64, mantan Wali Kota Solo itu tidak merayakan dengan gemerlap pesta, melainkan dalam suasana penuh keakraban bersama keluarga, relawan, dan warga yang datang dari berbagai penjuru.

Sejak pagi, kediaman Jokowi di kawasan Sumber, Banjarsari, Solo, tampak ramai oleh arus tamu yang terus berdatangan. Kiriman bunga ucapan selamat dari tokoh-tokoh nasional, menteri, hingga masyarakat umum memenuhi halaman rumah. Beberapa pengusaha katering lokal turut mengantar makanan seperti tumpeng, nasi kuning, kue-kue tradisional, dan jajanan pasar, menambah suasana syukuran yang sederhana namun hangat.

“Semuanya kiriman dari masyarakat. Ada berbagai macam makanan tradisional. Terima kasih untuk perhatian dan doanya,” ungkap Tika, manajer Chili Pari, usaha katering milik keluarga Jokowi.

Tepat pukul 11.30 WIB, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana muncul dari dalam rumah, didampingi keluarga dekat seperti Wahyudi Andrianto dan Arif Budi Sulistyo. Suasana langsung berubah haru ketika para tamu menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun”, yang disambut senyum hangat dan ucapan terima kasih dari Jokowi.

“Saya ucapkan maturnuwun, terima kasih atas doa dan kehadiran panjenengan semua,” sapa Jokowi kepada warga.

Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh keluarga, lalu para tamu dipersilakan menyantap hidangan yang tersedia. Sejumlah warga juga menyempatkan diri bersalaman dengan Jokowi dan mendoakannya, termasuk harapan agar kondisi kesehatan beliau segera membaik dari gangguan alergi kulit yang dialaminya usai kunjungan ke Vatikan beberapa waktu lalu.

Tak hanya warga, tukang becak di sekitar kediaman juga ikut merasakan kebahagiaan hari itu. Mereka menerima paket sembako langsung dari Jokowi, yang selalu dikenal dengan gaya blusukan dan kedekatan sosialnya.

Kehadiran sosok “Jokowi KW”, pria asal Bandung bernama David, turut menjadi perhatian. Dengan kemiripan fisik dan gaya, ia berhasil mencuri perhatian warga dan menjadi bintang foto bersama. “Saya datang dari Bandung khusus untuk Pak Jokowi. Semoga beliau sehat dan terus dicintai rakyat,” ucap David sambil tersenyum.

Di luar rumah Jokowi, para pedagang di dua pasar besar di Solo—Pasar Klitikan Notoharjo dan Pasar Gede—juga ikut memperingati hari kelahiran pemimpin mereka. Tasyakuran digelar dengan membagikan nasi tumpeng dan makanan tradisional kepada pengunjung dan pedagang. Doa bersama dilakukan untuk kesehatan dan kesejahteraan Jokowi.

Ketua Himpunan Pedagang Klitikan Pasar Notoharjo, Agus Setiawan, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperingati ulang tahun Jokowi, tetapi juga bertepatan dengan momen peringatan relokasi pasar yang dilakukan pada masa kepemimpinan Jokowi sebagai Wali Kota Solo. “Kami masih sangat ingat jasa beliau. Pasar ini ada karena campur tangan Pak Jokowi dulu,” ujar Agus.

Menanggapi antusiasme masyarakat, Ketua Umum Projo sekaligus Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan kepada sosok Jokowi. Menurutnya, dalam satu dekade kepemimpinan nasional, Jokowi telah memberi warna tersendiri dalam perjalanan bangsa.

“Semoga beliau selalu diberi kesehatan dan kebijaksanaan. Jokowi adalah teladan keteguhan dan kesederhanaan, dan tetap ada di hati rakyat,” kata Budi Arie.

Di tengah berbagai dinamika politik, hari ulang tahun Jokowi menjadi cerminan bahwa kedekatannya dengan rakyat tetap terjaga, bahkan setelah lengser dari tampuk kekuasaan. Sebuah perayaan yang sunyi dari kemewahan, namun penuh makna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Ulang Tahun ke-64 Jokowi Dihiasi Doa dan Kehangatan Warga - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%