naraga.id – Pemain voli senior Yolla Yuliana secara resmi mengakhiri kiprahnya bersama tim nasional voli putri Indonesia. Keputusan tersebut disampaikan melalui surat pengunduran diri yang telah diserahkan kepada Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) pada Selasa, 17 Juni 2025.
Atlet kelahiran Bandung, 16 Mei 1994 itu mengungkapkan alasan utama di balik keputusannya adalah untuk memberi ruang bagi generasi muda. “Saya memilih mundur agar para pemain muda bisa mendapatkan kesempatan tampil dan berkembang di level internasional,” ujar Yolla dalam pernyataan yang dirilis PBVSI.
Ia menambahkan, saat melihat penampilan tim Filipina di AVC Nations Cup yang banyak menurunkan pemain muda, muncul harapannya agar Indonesia juga bisa memberikan panggung serupa bagi talenta baru. “Kita juga harus berani memberikan kepercayaan kepada pemain muda,” katanya.
Karier Yolla bersama timnas dimulai sejak usia muda. Ia pertama kali memperkuat Indonesia pada ajang Youth Girls Asia di Manila pada 2008. “Saat itu kami finis di urutan keenam, pelatih kami adalah Mr. Lee Qiujiang,” kenang Yolla.
Di level senior, Yolla menorehkan banyak pencapaian. Ia menjadi bagian dari timnas yang berhasil merebut medali perunggu di ajang SEA Games pada 2013, 2015, 2019, dan 2021. Puncak prestasinya diraih pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, ketika timnas voli putri Indonesia berhasil membawa pulang medali perak.
Penampilan terakhirnya bersama tim nasional terjadi di AVC Nations Cup 2025, di mana Indonesia menempati peringkat kelima.
Meski pensiun dari timnas, Yolla menegaskan bahwa dirinya belum sepenuhnya mundur dari dunia voli. Ia tetap aktif bermain di level profesional, baik di liga domestik maupun internasional. “Saya masih akan bertanding di Proliga dan Livoli. Hanya dari timnas saya berhenti,” kata atlet yang kini berusia 31 tahun itu.
Selama berkarier di klub, Yolla telah mengoleksi sejumlah gelar bergengsi. Ia membawa Jakarta Electric PLN menjuarai Proliga pada 2015 dan 2016, serta membantu Bandung BJB Tandamata menjuarai Proliga 2022.
Dengan jejak karier yang panjang dan konsisten, Yolla Yuliana meninggalkan warisan penting bagi voli Indonesia—sekaligus membuka jalan bagi munculnya generasi penerus di timnas putri.
Tinggalkan Balasan