Topan Wutip Terjang Vietnam Tengah, 7 Orang Tewas dan Ribuan Rumah Terdampak

naraga.id – Bencana alam kembali melanda Vietnam. Topan Wutip, yang sebelumnya menghantam Tiongkok selatan dengan angin kencang mencapai 128 km/jam, kini menimbulkan kerusakan parah di wilayah tengah Vietnam. Menurut laporan otoritas penanggulangan bencana pada Senin (16/6/2025), setidaknya tujuh korban jiwa telah dilaporkan akibat badai tersebut.

Setelah melemah menjadi badai tropis saat memasuki Vietnam, Wutip tetap membawa dampak signifikan berupa hujan deras dan banjir besar. Sekitar 100 rumah mengalami kerusakan, dan hampir 60.000 hektare lahan pertanian terendam air.

Kawasan paling terdampak termasuk wilayah sekitar kota wisata bersejarah Hoi An, yang mengalami banjir parah sepanjang akhir pekan. Bencana ini tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga memutus akses transportasi dan merusak hasil panen warga.

Vietnam, yang terletak di jalur lintasan topan tahunan, umumnya menghadapi sekitar 12 badai tropis setiap tahun. Namun, kejadian badai seintens Wutip di wilayah tengah pada bulan Juni tergolong tidak biasa. Umumnya, badai baru mulai melanda kawasan utara pada pertengahan tahun sebelum bergeser ke selatan di bulan-bulan berikutnya.

Anomali ini menjadi perhatian para ahli iklim, yang menilai bahwa frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem seperti ini semakin dipicu oleh perubahan iklim global. Hujan lebat dan banjir besar diperkirakan akan semakin sering terjadi jika tidak ada langkah serius untuk menanggulangi dampaknya.

Pemerintah Vietnam telah mengirimkan tim darurat ke sejumlah wilayah yang terdampak. Proses evakuasi dan distribusi bantuan masih berlangsung. Otoritas juga terus memantau perkembangan cuaca karena potensi badai lanjutan masih tinggi akibat kondisi atmosfer yang belum stabil.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama. Pemerintah juga mendorong peningkatan kesiapsiagaan di wilayah rawan bencana guna meminimalkan dampak di masa mendatang.