naraga.id – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyatakan dukungannya terhadap Iran dalam mengambil langkah tegas untuk membela kedaulatan dan martabat negaranya, menyusul serangan militer yang dilakukan Israel.
Dalam pernyataan yang dikutip dari kantor berita Bernama, Anwar menekankan pentingnya prinsip kedaulatan dan independensi dalam hubungan antarnegara. Menurutnya, Malaysia harus menunjukkan posisi yang tegas sebagai negara merdeka.
“Saya sampaikan kepada rekan-rekan kabinet, bahwa kita sebagai bangsa yang berdaulat wajib menunjukkan ketegasan. Kita harus berdiri bersama negara-negara sahabat, termasuk Iran, dalam membela hak mereka untuk merespons serangan demi menjaga kehormatan nasional,” ujar Anwar dalam acara penutupan Program Perak MADANI Rakyat (PMR) 2025 di Lumut Waterfront, Minggu (15/6).
Pernyataan itu muncul setelah Israel melakukan serangan udara pada Jumat (13/6) yang menyasar fasilitas strategis Iran, termasuk instalasi rudal dan nuklir, serta menyebabkan korban di kalangan militer dan ilmuwan Iran.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan rudal balistik ke wilayah yang diduduki Israel, menyebabkan korban jiwa, luka-luka, dan kerusakan infrastruktur. Tindakan ini, menurut Iran, merupakan bentuk pembalasan atas agresi yang mereka alami.
Anwar juga menyampaikan kekagumannya terhadap daya tahan Iran dalam mengembangkan berbagai sektor, terutama militer dan teknologi, meski berada di bawah tekanan sanksi internasional selama bertahun-tahun.
“Iran tetap mampu maju, khususnya dalam penelitian dan pengembangan, termasuk di bidang kecerdasan buatan. Mereka menanamkan disiplin ilmu kepada generasi mudanya walau akses kerja sama dengan negara lain dibatasi,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kemampuan sistem pertahanan Iran, termasuk rudal antibalistik yang mampu menjangkau wilayah Tel Aviv, adalah bukti nyata ketangguhan negara tersebut dalam menjaga pertahanannya.
Anwar juga menyampaikan keprihatinan atas sikap sejumlah negara Barat yang dinilai tidak adil dalam menyikapi konflik ini.
“Ketika Iran merespons serangan, mereka langsung dikecam. Namun saat Israel melakukan agresi, mereka hanya diam. Ini adalah standar ganda yang tidak bisa kita biarkan,” kritiknya.
Menurut Anwar, pemerintahannya tetap konsisten menjunjung nilai keadilan dan kedaulatan semua negara.
“Alhamdulillah, pemerintahan MADANI terus memegang prinsip membela hak-hak setiap bangsa, tanpa pilih kasih,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan