Kotak Hitam Air India Ditemukan Usai Kecelakaan Tragis yang Tewaskan 241 Penumpang dan Korban di Darat

By 1 bulan lalu 3 menit membaca

naraga.idKotak hitam atau flight data recorder dari pesawat Air India yang jatuh telah berhasil ditemukan pada Jumat (13/6), membuka jalan bagi penyelidikan penyebab kecelakaan yang menewaskan 241 penumpang di dalam pesawat serta sejumlah orang di darat.

Pesawat jenis Boeing 787 tujuan London tersebut jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, India, pada Kamis pagi. Tragisnya, pesawat menghantam sebuah asrama mahasiswa kedokteran di kawasan padat penduduk, menyebabkan ledakan besar dan kebakaran hebat.

Kotak hitam ditemukan di atap sebuah bangunan tak jauh dari lokasi kejadian. Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India mengonfirmasi bahwa penyelidikan kini telah dimulai dengan intensitas penuh. Menteri Penerbangan Sipil, Ram Mohan Naidu, menyebut penemuan kotak hitam ini sebagai langkah penting dalam mengungkap penyebab tragedi.

Paul Fromme, insinyur mesin dari Institution of Mechanical Engineers di Inggris, menjelaskan bahwa kotak hitam akan memberikan data teknis penting seperti kondisi mesin, pengaturan kontrol, serta rekaman percakapan awak di kokpit. “Alat ini dapat mengungkap apakah terjadi kehilangan tenaga mesin atau daya angkat setelah lepas landas, yang dapat membantu mengidentifikasi penyebab awal kecelakaan,” ujarnya.

Di sisi lain, otoritas penerbangan India telah menginstruksikan Air India untuk segera melakukan pemeriksaan tambahan terhadap armada Boeing 787-8 dan 787-9 Dreamliner mereka yang menggunakan mesin GEnx buatan General Electric. Pemeriksaan tersebut mencakup sistem bahan bakar, tekanan udara kabin, sistem kontrol mesin, sistem hidrolik, serta parameter lepas landas.

Hingga Jumat, proses pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan di lokasi kejadian, yang kini tercatat sebagai salah satu bencana penerbangan terburuk di India. Perdana Menteri Narendra Modi bahkan mengunjungi satu-satunya penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut.

Konsultan keselamatan penerbangan, Jeff Guzzetti, yang pernah menjadi penyelidik untuk Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS, mengatakan bahwa jika kondisi kotak hitam baik, sebagian pertanyaan utama tentang penyebab kecelakaan dapat terjawab dalam beberapa hari ke depan.

Menurut Guzzetti, tim penyelidik kemungkinan sedang memeriksa apakah sayap pesawat dikonfigurasi dengan benar, apakah terjadi kegagalan mesin, apakah ada peringatan yang aktif di kokpit, serta apakah kru telah memasukkan informasi suhu dan berat bahan bakar dengan benar. Kesalahan kecil dalam parameter ini bisa berujung fatal, katanya.

“Saya tidak mengatakan penyebab pasti kecelakaan ini bisa langsung diketahui, tapi setidaknya beberapa temuan awal yang penting bisa segera didapat,” ujarnya.

Selain 241 korban jiwa di dalam pesawat, sedikitnya lima orang di darat juga dilaporkan tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka. Tim forensik telah mulai melakukan tes DNA untuk mengidentifikasi korban, karena sebagian besar jenazah dalam kondisi hangus terbakar.

Pesawat menghantam bangunan yang digunakan sebagai asrama mahasiswa dan langsung terbakar hebat, menewaskan sejumlah mahasiswa kedokteran. Ahmedabad, tempat kejadian, merupakan ibu kota negara bagian Gujarat, kampung halaman PM Modi.

“Kita semua sangat terpukul oleh tragedi udara di Ahmedabad. Kehilangan nyawa dalam jumlah besar secara tiba-tiba sungguh menyayat hati. Saya memahami kesedihan mereka, dan luka ini akan terasa lama,” tulis Modi lewat media sosial usai mengunjungi lokasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Kotak Hitam Air India Ditemukan Usai Kecelakaan Tragis yang Tewaskan 241 Penumpang dan Korban di Darat - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%