Gustiwiw Tutup Usia, Industri Musik dan Penyiaran Indonesia Kehilangan Talenta Berbakat

By 1 bulan lalu 3 menit membaca

naraga.id Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Musisi, produser, sekaligus penyiar radio, Gusti Irwan Wibowo atau yang akrab disapa Gustiwiw, dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (15/6/2025). Informasi mengenai wafatnya Gusti pertama kali beredar melalui unggahan para rekan selebritas di media sosial.

Salah satu yang mengonfirmasi kabar tersebut adalah komedian Ananta Rispo. Dalam unggahannya, Rispo menuliskan doa dan mengenang sosok Gusti sebagai pribadi yang baik. “Saya bersaksi @gustiwiw orang baik. Semoga diberi tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin,” tulisnya.

Hingga saat ini, belum tersedia penjelasan resmi dari pihak keluarga atau perwakilan terkait penyebab meninggalnya Gustiwiw. Namun kabar ini langsung mengundang respons luas dari kalangan musisi, pegiat hiburan, dan warganet. Banyak yang merasa kehilangan, mengingat Gusti masih menunjukkan aktivitas di media sosial sehari sebelum kabar duka beredar.

Unggahan terakhir Gusti di akun media sosial pribadinya, yang diunggah pada Sabtu malam (14/6), kini dipenuhi komentar duka cita dari rekan-rekan artis dan penggemar. Di antaranya, Baskara Putra (Hindia), Fiersa Besari, Adnan (Feast), Andi Rianto, hingga aktris Aurelie Moremans menyampaikan ucapan perpisahan.

“Gus, selamat jalan,” tulis Hindia. “Innalillahi. Selamat jalan idola,” komentar Fiersa Besari. Sementara Adnan menuliskan, “GUSTI?!!!!! Ya Allah GUS.”

Gustiwiw dikenal luas sebagai musisi multi-talenta yang berkontribusi dalam sejumlah proyek musik bersama nama-nama besar seperti Nadin Amizah, Ardhito Pramono, Sal Priadi, hingga Jebung. Ia juga dikenal sebagai produser musik yang banyak terlibat di balik layar dalam penciptaan karya-karya populer dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2023, Gusti meluncurkan album solo bertajuk Duh Gusti, yang berisi sepuluh lagu termasuk Cerita Salah Tingkah, Terpapar Asmara, dan Cantikmu Bijaksana. Dalam proyek solonya itu, ia memperkenalkan genre musik unik yang ia sebut sebagai endikup, singkatan dari “enak di kuping”, yang mendapat apresiasi dari penggemar musik alternatif.

Selain aktif di industri musik, Gusti juga merambah dunia film sebagai komposer. Ia terlibat dalam penggarapan lagu latar film GJLS: Ibuku Ibu Ibu. Di luar itu, ia juga dikenal sebagai penyiar radio dan pembawa acara siniar (podcast) yang digemari di platform digital.

Gusti adalah putra dari musisi senior Timur Priyono. Kiprahnya yang luas dan inovatif menjadikannya sosok yang cukup berpengaruh di kalangan musisi muda dan komunitas kreatif.

Belum ada informasi lanjutan mengenai pemakaman maupun pernyataan dari keluarga hingga berita ini ditulis. Namun, gelombang penghormatan dan ucapan duka terus mengalir dari rekan sesama insan seni yang mengenal dekat sosok Gusti maupun mereka yang hanya menikmati karyanya.

Kepergian Gustiwiw meninggalkan kekosongan dalam lanskap musik dan penyiaran Indonesia. Sosoknya dikenang sebagai insan kreatif yang berkontribusi besar dalam memperkaya warna musik nasional, serta sebagai pribadi yang hangat dan penuh semangat kolaborasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Gustiwiw Tutup Usia, Industri Musik dan Penyiaran Indonesia Kehilangan Talenta Berbakat - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%