Inovasi Teknologi Laser Karbon Dioksida

By 3 minggu lalu 2 menit membaca

Penulis: Dede Farhan Aulawi

naraga.idLaser karbon dioksida (CO₂ laser) merupakan salah satu teknologi laser gas yang telah lama dikembangkan dan masih banyak digunakan hingga saat ini. Sistem ini memanfaatkan campuran gas CO₂, nitrogen (N₂), dan helium (He) untuk menghasilkan pancaran sinar inframerah dengan efisiensi yang tinggi.

Mekanisme Kerja Laser CO₂

Cara kerja laser CO₂ melibatkan proses eksitasi molekul gas dalam sebuah tabung tertutup melalui pemberian arus listrik. Berikut adalah tahap-tahap prosesnya:

  1. Eksitasi Molekul Nitrogen
    Arus listrik mengangkat energi molekul nitrogen ke tingkat yang lebih tinggi.

  2. Transfer Energi ke Molekul CO₂
    Energi yang tersimpan di molekul nitrogen kemudian dialirkan ke molekul CO₂ sehingga CO₂ ikut tereksitasi.

  3. Pancaran Cahaya (Laser)
    Ketika molekul CO₂ kembali ke keadaan energi yang lebih rendah, ia memancarkan cahaya (foton) dengan panjang gelombang sekitar 10,6 mikrometer (inframerah).

  4. Penguatan Sinar
    Cahaya ini dipantulkan secara bolak-balik oleh dua cermin di ujung tabung. Salah satu cermin bersifat semi-transparan untuk mengeluarkan sinar laser yang sudah diperkuat.

Bidang Penerapan Laser CO₂

Dengan kemampuannya menghasilkan daya tinggi dan efisiensi kerja yang baik, laser CO₂ banyak dimanfaatkan di berbagai sektor, antara lain:

1. Industri Manufaktur

  • Pemotongan berbagai material seperti logam, akrilik, kayu, karet, kain, dan plastik

  • Pengelasan serta pengeboran presisi

  • Ukiran (engraving) pada permukaan bahan

  • Proses pengolahan bahan tekstil

2. Dunia Medis

  • Prosedur bedah pada jaringan lunak (gigi, kulit, THT)

  • Dermatologi untuk peremajaan kulit, penghilangan tato, dan bekas luka

  • Penanganan masalah ginekologis seperti atrofi vagina

3. Bidang Penelitian dan Teknologi

  • Digunakan dalam spektroskopi

  • Penginderaan jauh (remote sensing) untuk keperluan geospasial dan lingkungan

Kelebihan Teknologi Laser CO₂

  • Memiliki efisiensi konversi energi yang tinggi

  • Mampu menghasilkan daya besar secara stabil

  • Optimal untuk memproses bahan non-logam

  • Biaya operasional tergolong rendah

  • Umur pakai perangkat yang panjang

Keterbatasan Penggunaan

  • Kurang efektif untuk material dengan permukaan sangat reflektif seperti tembaga atau aluminium

  • Perangkat laser bisa berukuran besar tergantung kapasitas dayanya

  • Karena bekerja pada spektrum inframerah, sinar laser ini tidak terlihat mata dan memerlukan sistem pengaman khusus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Inovasi Teknologi Laser Karbon Dioksida - Ruang Wawasan Cerdas | naraga.id
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%