
Penulis: Dede Farhan Aulawi
naraga.id – Laser karbon dioksida (CO₂ laser) merupakan salah satu teknologi laser gas yang telah lama dikembangkan dan masih banyak digunakan hingga saat ini. Sistem ini memanfaatkan campuran gas CO₂, nitrogen (N₂), dan helium (He) untuk menghasilkan pancaran sinar inframerah dengan efisiensi yang tinggi.
Cara kerja laser CO₂ melibatkan proses eksitasi molekul gas dalam sebuah tabung tertutup melalui pemberian arus listrik. Berikut adalah tahap-tahap prosesnya:
Eksitasi Molekul Nitrogen
Arus listrik mengangkat energi molekul nitrogen ke tingkat yang lebih tinggi.
Transfer Energi ke Molekul CO₂
Energi yang tersimpan di molekul nitrogen kemudian dialirkan ke molekul CO₂ sehingga CO₂ ikut tereksitasi.
Pancaran Cahaya (Laser)
Ketika molekul CO₂ kembali ke keadaan energi yang lebih rendah, ia memancarkan cahaya (foton) dengan panjang gelombang sekitar 10,6 mikrometer (inframerah).
Penguatan Sinar
Cahaya ini dipantulkan secara bolak-balik oleh dua cermin di ujung tabung. Salah satu cermin bersifat semi-transparan untuk mengeluarkan sinar laser yang sudah diperkuat.
Dengan kemampuannya menghasilkan daya tinggi dan efisiensi kerja yang baik, laser CO₂ banyak dimanfaatkan di berbagai sektor, antara lain:
Pemotongan berbagai material seperti logam, akrilik, kayu, karet, kain, dan plastik
Pengelasan serta pengeboran presisi
Ukiran (engraving) pada permukaan bahan
Proses pengolahan bahan tekstil
Prosedur bedah pada jaringan lunak (gigi, kulit, THT)
Dermatologi untuk peremajaan kulit, penghilangan tato, dan bekas luka
Penanganan masalah ginekologis seperti atrofi vagina
Digunakan dalam spektroskopi
Penginderaan jauh (remote sensing) untuk keperluan geospasial dan lingkungan
Memiliki efisiensi konversi energi yang tinggi
Mampu menghasilkan daya besar secara stabil
Optimal untuk memproses bahan non-logam
Biaya operasional tergolong rendah
Umur pakai perangkat yang panjang
Kurang efektif untuk material dengan permukaan sangat reflektif seperti tembaga atau aluminium
Perangkat laser bisa berukuran besar tergantung kapasitas dayanya
Karena bekerja pada spektrum inframerah, sinar laser ini tidak terlihat mata dan memerlukan sistem pengaman khusus
Tinggalkan Balasan